23. Ayah?

14.1K 1.1K 155
                                    

FOLLOW AUTHOR : Tialrhyu🤍🤍

Bantu promosikan cerita ini ke teman-teman kalian juga dong! Biar makin banyak yg baca terus Author jadi semangat untuk up nya🔥❤️

spoiler, info dan apa pun terkait cerita ini bisa ditemukan di Instagram: @tialrhyu & @wp.tialrhyu, tiktok @anindagabriella & @wattpadtiaa. THANK YOU💗🌷

MAHOGRA SERIES 1,
ARKANINDA : SACRIFICE.

VOTE AND COMMENT 🤍✨

VOTE AND COMMENT 🤍✨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Makan, Mel." Arkan terus menyodorkan sesendok bubur ke arah Melody walau gadis itu menolaknya terus. Membuat Arkan lantas menghembuskan napas berat berkali-kali.

Malam ini, Arkan tengah menemani Melody di rumah sakit seraya membujuk gadis itu agar mau makan atas permintaan Mira. Pasalnya, Mira bilang kalau Melody belum makan dari tadi pagi. Wanita paruh baya itu sampai memohon-mohon kepada Arkan, agar Arkan mau membujuknya.

Tapi nyatanya, dengan adanya sosok Arkan sekali pun, Melody tetap tidak mau makan.

"Mel."

Melody menarik ingusnya kasar seraya mengusap air matanya yang terus bercucuran. Hatinya sakit sekali, setelah melihat sebuah postingan yang tengah viral di sosial media.

Dikabarkan, Arkana Mahesa Putra, sang ketua geng motor besar di Jakarta, baru saja mengajak seorang Aninda Gabriela Qirani berpacaran.

"Kok tega, sih, Ar? Hiks." Tangis Melody masih belum reda. "M-maksudnya apa?"

"Apa?" balas Arkan. Tampang polosnya mendominasi.

"Kenapa jadian sama Aninda?!"

Arkan langsung bungkam mendengarnya. Berita dirinya jadian dengan Aninda memang langsung viral di sosial media. Apalagi akun medsos resmi Anak SMA Rajawali.

Tidak mendapat balasan dari Arkan membuat Melody semakin menangis histeris. Gadis itu menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya, kemudian melepaskan infusan di tangannya cukup kasar, hingga mengejutkan Arkan.

"Mau ngapain?!" panik Arkan, sambil berusaha mencegah Melody yang hendak turun dari brankar.

Namun Melody malah menepis tangan Arkan. "Buat apa, sih, sok peduli sama gue, buat apa?!" bentaknya, menatap Arkan tajam.

"Mel---"

"Jahat, Ar," lirih Melody. Kemudian langsung berlari ke luar ruangan dengan sedikit sempoyongan.

Arkaninda : Sacrifice (END)Where stories live. Discover now