12. Kembali

14.3K 1.2K 45
                                    

FOLLOW AUTHOR : Tialrhyu🤍🤍

Bantu promosikan cerita ini ke teman-teman kalian juga dong! Biar makin banyak yg baca terus Author jadi semangat untuk up nya🔥❤️

spoiler, info dan apa pun terkait cerita ini bisa ditemukan di Instagram: @tialrhyu & @wp.tialrhyu, tiktok @anindagabriella & @wattpadtiaa. THANK YOU💗🌷

MAHOGRA SERIES 1,
ARKANINDA : SACRIFICE.

VOTE AND COMMENT 🤍✨

"Kenapa, sih, tadi harus ribut sama Darren?" Aninda mendengus pelan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa, sih, tadi harus ribut sama Darren?" Aninda mendengus pelan. Masih dengan keadaan yang sama seperti beberapa menit lalu. Mengobati luka Arkan.

Lama memang Aninda menyelesaikan pekerjaannya itu. Soalnya tadi Aninda sempat dibuat salting dahulu karena perkataan Arkan yang katanya mulai tertarik sama dia. Parah, 'kan! Jelas lah Aninda senang sekali.

"Si Darren duluan." Arkan membalas, membela dirinya.

"Iya tapi, 'kan, nggak harus sampe ribut juga. Lagipula kenapa, sih, Ar? Si Darren biasa aja perasaan." Sentuhan terakhir, Aninda akhirnya selesai mengobati luka di wajah Arkan.

"Bentar lagi pasti sembuh," ujar Aninda, kemudian tersenyum yakin.

Dan entah ada dorongan dari mana, Arkan pun ikut tersenyum membalasnya. "Thanks," ucapnya. Sukses bikin Aninda membeku. Terus aja baperin gue, Ar!

Namun dua detik setelahnya Aninda mengangguk. "Sama-sama, Sayang!"

Arkan tak menanggapinya lagi. Melainkan dia malah fokus pada ponselnya yang entah sejak kapan bergetar. Arkan baru menyadari itu.

"Siapa?" tanya Aninda.

Tanpa menyahuti pertanyaan Aninda, Arkan langsung mengangkat panggilan yang masuk. Kemudian menempelkan ponsel pada telinganya. Langsung lah suara melengking seorang cowok dari arah seberang terdengar keras. Kenzie Pranaja Purnama.

"Pe'a!! Dimana lo?!"

Detik itu juga Arkan menjauhkan ponselnya. Lanjut mengusap telinganya yang terasa panas. "Taman."

"Cewek itu juga di sana. Ketemu belum? Dia nelpon gue nanyain lo! Telpon sana, Ar! Gimana, sih, lo! Janjian nggak jelas banget!"

"Yang nyuruh gue siapa? Masih mending gue dateng."

"Masya Allah, Arkan! Udah mending lo sherlock sekarang! Kasian, tuh, cewek gimana kalo nyasar? Dia katanya anak baru di kota ini anjir!"

Arkaninda : Sacrifice (END)Where stories live. Discover now