Mahogra series-1, Roman - Teenfic [17+] THERE ARE RUDE WORDS AND SCENES OF VIOLENCE❗
Bagi seorang Aninda, tak ada yang lebih menarik dari seorang Arkana. Si ketua geng paling memesona yang selalu berhasil membuatnya jatuh cinta di setiap harinya. Ta...
Bantu promosikan cerita ini ke teman-teman kalian juga dong! Biar makin banyak yg baca terus Author jadi semangat untuk up nya🔥❤️
spoiler, info dan apa pun terkait cerita ini bisa ditemukan di Instagram: @tialrhyu & @wp.tialrhyu, tiktok @anindagabriella & @wattpadtiaa. THANK YOU💗🌷
MAHOGRA SERIES 1, ARKANINDA : SACRIFICE.
VOTE AND COMMENT 🤍✨
Siap menuju konflik? Emang bakal agak berat. Jadi, yakin kan dulu hatinya supaya benar-benar kuat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
----------
"Sodara Ningrum, Anda bebas."
Ningrum langsung membulatkan matanya terkejut bersamaan dengan satu orang polisi yang tiba-tiba datang dan membukakan pintu penjara untuknya.
"M-maksudnya?" Ningrum bingung.
"Seseorang sudah menebus Anda, Anda bisa keluar."
Lagi-lagi perkataan polisi itu berhasil membuat Ningrum kaget. Ditebus?
"Siapa yang udah nebus saya?" ucap Ningrum, bertanya kepada polisi itu.
"Aku yang sudah menebus kamu, Ningrum." Seorang wanita paruh baya tiba-tiba datang dari arah belakang bersama satu orang gadis. Lantas membuat Ningrum menoleh dan menatapnya terkejut.
"Mira? Melody?"
"Senang bisa membantu kamu, Ningrum." Mira tersenyum senang. Membuat perasaan Ningrum langsung tidak enak.
----------
Aninda tersenyum tipis menatap Arkan yang sudah tertidur pulas dipangkuannya. Cowok itu sungguh secepat itu tertidur kala rambutnya dielus-elus.
"Yang dulu galak banget nolak gue terus, sekarang jadi nempel gini," ucap Aninda terkekeh sendiri mengingat sosok Arkan di masa lalu.
"Bisa nggak usah ganggu gue terus nggak?"
"Jangan murahan sama gue, bisa?"
"Nggak semua orang harus berpihak ke lo, Aninda."
"Gue baru sadar kalau lo cantik. Tapi akan lebih cantik lagi, kalau lo berhenti ngejar-ngejar gue, Aninda."
