131. Yunmeng-Jiang, Lan XiChen

784 76 44
                                    

Terbangun pada pukul lima pagi sepertinya sudah menjadi kebiasaan yang tidak dapat dihilangkan lagi dari sosok Lan XiChen. Entah sekeras apa Lan XiChen ingin terbangun pada pukul tujuh atau delapan pagi, ia selalu membuka matanya tepat waktu.

Ini adalah hari ke tiga puluh sejak ia meninggalkan Dermaga Teratai terakhir kali, hah...bagaimana ini, dia bahkan sudah mulai merindukan Jiang Cheng tepat saat pintu kereta kudanya tertutup. Sungguh hanya surga yang tahu bagaimana dia bisa mengatasi kerinduannya pada sang kucing pemarah kesayangannya itu selama satu bulan terakhir.

Lan XiChen yang sudah terbangun dan tidak lagi dapat jatuh tidur memilih untuk mengambil lapisan luar pakaiannya dan mengikat ikat dahinya. Langit di luar belum begitu terang, namun Lan XiChen yang tidak lagi menjabat sebagai seorang Zongzhu jelas tidak memiliki pekerjaan lain. Jadi, ia hanya berjalan-jalan di sekitar Cloud Reccesses.

Melihat beberapa murid yang sudah bangun dan menimba air untuk membersihkan tubuh mereka. Saat melihat sosok Lan XiChen, mereka membungkukkan badan dan menyapa ringan, Lan XiChen juga tidak lagi begitu dingin dan acuh. Ia mengangguk dan memberikan senyum tipis lantas melanjutkan kegiatan bersantai nya seorang diri.

Sebenarnya ia sangat ingin meninggalkan Cloud Reccesses dan segera merangkak menuju pelukan kucingnya. Namun, Lan Qiren entah mengapa selalu memberinya tatapan tajam setiap kali Lan XiChen mencoba meminta izin untuk pergi. Alhasil apa yang bisa rubah tua ini lakukan setiap pagi adalah duduk dengan santai di gerbang utama Cloud Reccesses, menunggu tanpa kepastian, berharap jika hari ini surat dari Yunmeng-Jiang akan datang untuknya.

Kultivator Sekte Lan yang berjaga di gerbang sudah hapal dengan kebiasaan baru Lan XiChen, jadi ia hanya menyapa sekilas dan tidak mengganggu Lan XiChen lagi. Dari balik kantung qiankun nya Lan XiChen mengeluarkan bungkusan makanan ringan, menikmati kue kering di pagi hari, menunggu hingga matahari terbit sempurna, kemudian berlari menuju kediaman Lan Qiren untuk menghabiskan waktu.

Yah...semenjak kembali dari Yunmeng-Jiang, Lan XiChen menjadi semakin tidak tahu malu dihadapan siapapun. Lan Qiren sendiri sampai memijat kepalanya memperhatikan tingkah laku keponakannya, bahkan Lan Wangji tidak pernah berperilaku seperti ini!

Lan XiChen, "Apakah ada surat yang datang pagi ini?" Tanyanya pada penjaga gerbang, dan tentu saja Lan XiChen tidak mendapatkan jawaban yang ia inginkan. Lagipula ini masih terlalu pagi, ah!

Bibir tipis Lan XiChen mengerucut, baiklah dia tahu sekarang ia bukan seorang Zongzhu, namun Jiang Cheng pasti masih memiliki begitu banyak kesibukan sebagai seorang pemimpin sekte. Lan XiChen merindukannya, tapi juga tak bisa menyalahkannya. Lan XiChen sangat ingin berlari kembali ke pelukan Jiang Cheng, tapi apalah daya jika pamannya hanya memberinya punggung dingin setiap kali Lan XiChen mulai membahas kekasihnya.

Hanya surga yang tahu jika dibalik sikap dingin Lan Qiren, itu adalah Jiang Cheng sendiri yang meminta agar pak tua itu mengurung Lan XiChen di Cloud Reccesses untuk menyelesaikan segala urusan yang diabaikan oleh pria itu hanya karena Lan XiChen selalu lebih memilih menempel padanya daripada bekerja.

Melamun dan melamun, hanya itu yang bisa dikerjakan oleh Lan XiChen. Sampai suara seseorang memanggilnya hormat, "Zewu-Jun."

Kepala Lan XiChen mendongak untuk melihat salah satu kultivator memanggilnya, "Ada apa?" Balasnya.

Orang tadi tidak menjawab dengan kata-kata, sebagai gantinya ia mengeluarkan sepucuk surat dari kantungnya dan melanjutkan, "Jiang Zongzhu mengirimkannya khusus untuk anda."

"Wanyin!?"

"Ah...iya, ini dari Jiang Zongzhu sendiri."

"Wanyin mengirimkannya untukku? Akhirnya, setelah mengabaikan surat ku selama ini, ia membalas juga." Gumam Lan XiChen yang tidak lagi berupa gumaman, karena semua mendengarnya dengan jelas!

Our Secret Affair 1Where stories live. Discover now