12. Dua Kebanggaan Yunmeng

1.4K 248 8
                                    

Hari dengan kesibukan yang cukup padat dimulai, Jiang Cheng dan Wei Wuxian berdiri bersebelahan di hadapan seluruh murid Sekte Jiang. Jiang Cheng tinggi dan sinis, namun tidak bisa mematahkan ketampanannya yang arogan itu.

Sementara Wei Wuxian sendiri sudah mengumbar senyum kemana-mana, namun tetap berdiri patuh di samping Jiang Cheng.

Setelah kembali berdiskusi dengan Wei Wuxian, Jiang Cheng benar-benar akan mengisolasi Sekte Jiang secara ketat. Atau lebih tepatnya membatasi pergerakan yang tidak diperlukan.

Dengan pedang di tangan kiri dan Zidian diantara jemarinya, Jiang Cheng berujar, "Kebakaran yang terjadi di salah satu asrama Sekte Jiang beberapa hari lalu bukan sebuah kecelakaan. Itu murni adalah serangan dari pihak luar. Aku Jiang Cheng, telah berdiskusi dengan Pemimpin Sekte lainnya dan menyatakan hal ini sebagai ancaman dari kekuatan gelap."

Jiang Cheng bahkan belum berniat berhenti bicara, tetapi suaranya sudah teredam oleh bisik kaget semua orang, "Diam!" Bentaknya.

Namun itu tidak berpengaruh, Jiang Cheng memutar bola matanya lantas memukulkan ujung Sandu pada permukaan platform. Lalu gelombang angin yang kencang meruntuhkan beberapa dari para murid itu, sungguh Jiang Cheng merasa, apakah mereka sudah lupa siapa yang sedang berdiri di hadapan mereka?

Jiang Cheng selalu memberikan tatapan tidak suka, risih, jijik, dan meremehkan. Begitupula hari ini, ditambah suasana hatinya yang mudah sekali berubah. "Karena hal ini belum bisa dipastikan, untuk mengurangi korban, aku akan membatasi seluruh aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dalam Sekte."

"Menyela Zongzhu, tapi permintaan pengusiran setan hari-hari ini semakin menumpuk. Kalau kita membatasi pergerakan murid dan Sekte, bagaimana mengatasi masalah ini?" Seorang murid, yang seperti sudah sering dilihat Jiang Cheng, berbicara.

Inilah sebabnya Jiang Cheng sering sakit kepala, seharusnya saat ia bicara yang lain harus menunggu. "Apakah aku sudah bilang kalau aku selesai bicara!? Apa aku sudah memberimu ijin untuk bicara!?" Marahnya pada murid itu.

Langsung saja dia kehilangan rona wajahnya, tapi itu mungkin saja bukan rasa malu karena dibentak di depan umum. Memangnya siapa murid di Sekte Jiang yang belum pernah diamuk secara pribadi oleh Jiang Cheng?

Murid itu menangkupkan lengannya, "Murid ini bersalah, Zongzhu tolong beri hukuman."

Jiang Cheng, "Kembali ke tempatmu!"

Samar Jiang Cheng bisa mendengar kekehan kecil Wei Wuxian, ia menoleh tajam dan menatap sinis, namun hanya itu, Jiang Cheng kembali berpaling. "Meski begitu, murid junior Sekte Jiang masih bisa menangani masalah yang terjadi dalam radius 25 Li. Sisanya akan mengandalkan pada murid-murid senior dan para penatua."

"Dan karena ini adalah masalah sihir gelap, pengguna akan secara diam-diam melakukannya. Jadi, siapapun yang mencurigai sesuatu atau mendapati suatu hal sangat aneh, segera laporkan dalam laporan perburuan malam kalian." Tiba-tiba Wei Wuxian menyela.

Jiang Cheng merasakan dongkol di hatinya, namun karena ini Wei Wuxian yang akhirnya mau berbicara ketika pulang ke Yunmeng, dia diam dan diam.

"Kita juga harus waspada, karena kali ini kekuatan yang dibentuk mungkin tidak hanya mengendalikan mayat, orang yang sudah mati, mungkin mereka juga bisa mengendalikan yang hidup." Lanjut Wei Wuxian, orang itu melangkah ke depan dan memberikan pemandangan punggung pada Jiang Cheng.

Jiang Cheng memiliki alis yang berkedut saat ini, ia melihat secara jelas bagaimana Wei Wuxian menggunakan bahasa tubuh kekanakan seperti di masa lalu. 'Orang ini benar-benar berhenti tumbuh 16 tahun yang lalu. Bahkan otaknya tidak berkembang' Cibir Jiang Cheng.

Our Secret Affair 1Where stories live. Discover now