96. Awal Mula Patah Hati

531 104 41
                                    

Jiang Cheng tidak lagi peduli dengan yang namanya kesabaran, toh sejak awal dia memang tidak memilikinya. Melihat Wei Wuxian tidak segera berhenti berjalan, Jiang Cheng mulai merasa dongkol dan berniat untuk menarik bahu pria itu dari belakang. Namun, sosok tampan Lan Wangji segera berdiri tepat di depan Jiang Cheng, menutupi tubuh Wei Wuxian dari pandangannya.

Dua pasang mata yang selalu menyorot dingin dan ganas itu saling bertatapan, Jiang Cheng tidak pernah terintimidasi oleh pria bergelar Hanguang-Jun ini, meski begitu Jiang Cheng tetap menghela napas dan memilih menggunakan mulutnya untuk menarik perhatian Wei Wuxian.

Jiang Cheng, "Sampai kapan kau akan berjalan? Nie Huaisang mengatakan padaku jika kau memiliki sesuatu untuk dikatakan mengenai Lan XiChen."

Wei Wuxian membalas tanpa berbalik, "Yah...ini sedikit mengejutkan, tapi Jiang Cheng...hubunganmu dengan Zewu-Jun itu..." Kalimatnya yang diseret membuat Jiang Cheng antara kesal setengah mati dan berdebar sampai jantungnya mau meledak.

'Apakah dia tahu sesuatu?' tentang Jiang Cheng dan Lan XiChen, apakah Wei Wuxian mengetahui sesuatu?

Jiang Cheng meremas tangannya, hatinya harap-harap cemas akan sesuatu yang ingin dikatakan oleh Wei Wuxian. Tapi, pria itu tidak segera melanjutkan ucapannya, membuat Jiang Cheng memekik kencang, "Sialan! Apa yang mau kau katakan!?"

"Pfft....!!! Kenapa kau terlihat panik? Jiang Cheng, apakah kau menyembunyikan sesuatu dariku? Hahahaha...."

"Wei Wuxian! Kau bermain-main denganku lagi!"

Abaikan Lan Wangji, abaikan jika kekasih luar biasa protektif Shixiong nya itu masih berada di sini. Jiang Cheng hanya ingin memukul kepala Wei Wuxian sekuat tenaga sekarang juga.

Anehnya, ketika Jiang Cheng melewati posisi pertahanan Lan Wangji, pria berpakaian serba putih itu tidak mencegahnya, hanya mencoba menahan gerakan kekerasan Jiang Cheng dengan memanggil Wei Wuxian lembut. "Wei Ying," dan setelah itu Wei Wuxian dengan tidak tahu malunya bergelayut manja di lengan Lan Wangji.

Astaga...Jiang Cheng seperti menelan obat paling pahit di dunia, dia hanya mengikuti pasangan ini karena mereka memiliki informasi tentang Lan XiChen, jadi tolong...hilangkan keromantisan ini yang membuat mata Jiang Cheng buta!

'Aku benar-benar tahu apa yang dihadapi Pak tua Lan itu setiap saat' dengungnya dalam hati, bah! Menghadapi Wei Wuxian saja sudah tidak mudah, dan kini ada Lan Wangji...ah sudahlah...Jiang Cheng menyerah! Jiang Cheng tidak mau ikut campur lagi!

Wei Wuxian, "Aiya....Jiang Cheng kau masih saja tidak sabaran, tapi tidak apa-apa...ayo mendekat, mendekat pada Shixiong ini." Dengan tangan yang melambai-lambai meminta Jiang Cheng mendekat.

Jiang Cheng mendengus kasar, batinnya sudah kacau karena terus memaki orang ini dalam diam, yah...entah sejak kapan dia mulai menahan mulutnya sendiri seperti ini. Meski enggan dan memiliki wajah seburuk kotoran kuda, Jiang Cheng tetap mendekat, "Katakan." Ujarnya singkat.

Wei Wuxian mengerling jahil dan Jiang Cheng tahu jika Wei bajingan Wuxian ini telah menyiapkan rentetan kejahilan lain sebelum benar-benar membicarakan hal serius dengannya.

Maka dari itu, Jiang Cheng lebih dulu melotot galak, selama berkata 'Katakan dengan cepat atau aku akan mematahkan kakimu!', kata-kata yang tercetak sangat jelas itu berhasil membuat Wei Wuxian mengerucutkan bibirnya seketika, "Dasar, tidak menyenangkan." Gumam Wei Wuxian pelan.

Namun, Jiang Cheng bisa samar-samar mendengarnya, berseru, "Apa yang kau katakan!?"

"Apa yang kukatakan?...Lan Zhan, apa aku mengatakan sesuatu?"

Our Secret Affair 1Where stories live. Discover now