112. Puncak Masalah

535 106 90
                                    

Apa yang membuat Wei Wuxian memahami situasi Jiang Cheng? Tidak ada. Dia tidak dapat memahami satupun perasaan yang kini berkecamuk dalam batin Jiang Cheng.

Awalnya ia hanya berpikir jika karena sifat inferioritas Jiang Cheng terhadap dirinya di masa lalu telah mendorong pria itu untuk mengorbankan dirinya sendiri dan membiarkan Jiang Yanli memiliki keamanan yang terjamin bersama dengan dirinya. Akan tetapi, saat dia hanya hendak menguji air, Wei Wuxian tidak menyangka jika Jiang Cheng bisa melontarkan kata-kata itu.

Apa itu melakukannya demi Jiang Yanli? Bagaimanakah mulut pedas Jiang Cheng bekerja, Wei Wuxian telah sangat mengenal jelas tentang itu. Semakin ia berkata bukan, maka semakin besar kebenaran itu.

Dan sekarang ia terpekur diam, ujung jemarinya yang lentik bergetar dan mencoba meraih kembali Jing Cheng, namun ia juga merasa gentar di saat yang bersamaan.

Jiang Cheng tidak tahu jika kalimatnya telah mengungkapkan rahasia terdalamnya, fakta yang telah ia sembunyikan sejak mengetahui Wei Wuxian telah memberikan inti emas untuknya. Jiang Cheng tidak tahu dan tidak mau berpikir lebih panjang, memanfaatkan diamnya Wei Wuxian karena keterkejutan, Jiang Cheng mengaktifkan Zidian dan mencambuk dinding transparan yang membatasi dirinya dengan Bukit Luanzang.

Udara dingin langsung menyambut mereka, baru ketika Jiang Cheng mengambil langkah pertamanya menuju kegelapan, Wei Wuxian akhirnya tersadar dari lamunannya. Ia panik dan ikut melompat masuk, namun hantu-hantu jahat yang sebelumnya terjebak di dalam tabir segera menyerang keduanya.

Wei Wuxian dipukul mundur, tangannya melambai halus di udara pada saat ia mengambang dan ketika kakinya kembali menginjak tanah Wei Wuxian telah menghapuskan lusinan hantu jahat.

Sayangnya, bahkan dalam radius sepuluh meter Wei Wuxian telah kehilangan jejak Jiang Cheng. Sekarang kepanikan dihatinya tidak hanya sebatas bagaimana jika Jiang Cheng terluka, melainkan bagaimana jika hantu-hantu ini keluar dari bukit dan mulai menyakiti orang di luar sana.

Akan tetapi itu adalah kekhawatiran tak berdasar, karena saat Wei Wuxian sibuk menepis dan berkelit, matanya menangkap jika selaput tabir itu perlahan memperbaiki dirinya sendiri. Sedikit kelegaan menyelimuti Wei Wuxian, namun ia tidak bisa tetap tenang ketika kembali memikirkan Jiang Cheng. "Dasar keras kepala...." Desisnya tajam.

Mari abaikan Wei Wuxian sejenak dan kembali ke sisi Jiang Cheng, alisnya berkerut dalam, dengan mengayunkan Sandu perlahan kabut tebal di sekitar tubuh Jiang Cheng semakin pekat, setiap hantu yang terpotong oleh senjatanya itu berubah menjadi asap hitam yang tebal, dimana seperti sebelumnya....Jiang Cheng menyerap semua itu seakan mereka hanyalah udara biasa.

Bedanya, kesadaran Jiang Cheng tidak sepenuhnya menghilang sekarang, setidaknya cukup baginya untuk terus mengendalikan pergerakan tubuhnya sendiri. Telinga Jiang Cheng bisa mendengar suara pertarungan lain dari sisi timur, tempat ia meninggalkan Wei Wuxian sebelumnya.

Mendengus kesal, Jiang Cheng mengaktifkan Zidian dan membentuk gerakan seperti angin puting beliung, lantas semua energi kejahatan segera hancur menjadi asap kehitaman. Mata Jiang Cheng yang telah menghitam itu akhirnya melihat sosok ramping Wei Wuxian yang terengah-engah.

Sudut bibirnya tersenyum kecil sebelum setetes air mata meluncur membasahi pipinya, namun itu segera menghilang seolah tidak pernah ada di wajah tanpa ekspresi Jiang Cheng.

Mari katakan ini adalah keberuntungan yang buruk, karena sesaat sebelum ledakan energi yang besar terjadi, mata mereka sempat bertatapan. Jiang Cheng dengan kekosongan serta ketakutan, dan Wei Wuxian dengan kehilangan serta perasaan tidak rela.

BOOMM!!!!!

Seluruh tanah bergetar hebat dengan Jiang Cheng sebagai pusatnya, Wei Wuxian tidak banyak berpikir dan segera berlari menuju pria tua keras kepala itu. "Jiang Cheng! Kau...kau...kau melakukannya..." Dibalik napas yang terengah-engah ada kemarahan yang tidak dapat disembunyikan lagi.

Our Secret Affair 1Where stories live. Discover now