50. Bertemu Sisa-sisa Bajingan Wen (3)

735 156 148
                                    

Jiang Cheng berbahagia untuk alasan yang konyol, ia menampar Lan XiChen. Lantas apa? Sebenarnya itu bukanlah tamparan, itu hanya menepuk! Menepuk! Kenapa Jiang Cheng harus sebegitu bahagianya!?

Namun yang lebih mengherankan adalah pertanyaan yang akan diajukan Jiang Cheng setelah itu. Meninggalkan Lan XiChen dengan raut terkejut, Jiang Cheng melontarkan pertanyaannya, "Wajahmu begitu halus....tidakkah itu lebih halus dari wanita?" Nada mencemooh dan mengejek terdengar kental. Khas Jiang Cheng.

Menghadapinya selama dua bulan, setiap hari, Lan XiChen telah terbiasa.

Lan XiChen berkedip untuk menyadarkan kembali pikirannya, "Jiang Zongzhu..." Jiang Cheng segera memotong kalimat Lan XiChen, "Jiang Wanyin. Namaku bukan hanya Jiang Zongzhu Jiang Zongzhu, lagipula kita berada di luar Sekte."

Perlu diketahui, Jiang Cheng merasakan batinnya berteriak tidak karuan. Siapa yang mengajarinya untuk berbicara seperti itu, ah?

Jiang Wanyin. Namaku bukan hanya Jiang Zongzhu Jiang Zongzhu, lagipula kita berada di luar Sekte.

Orang gila mana yang mengajarkan kalimat itu pada Jiang Cheng!?

Setelah mengatakannya pipi Jiang Cheng bersemu kemerahan, membuatnya mau tidak mau berpaling agar tidak tertangkap basah oleh Lan XiChen. Sedikit terlambat, Lan XiChen melihat sekilas rona itu.

Tapi dia juga tidak lolos dari kejutan nama panggilan ini. Sebelah alisnya terangkat, namun tidak begitu terlihat karena Lan XiChen langsung mengendalikan dirinya. "Baiklah, Wanyin. Bisakah aku memanggil mu begitu?" Lan XiChen jangan bertanya!

Disertai dengusan kesal Jiang Cheng memutar tubuhnya membelakangi Lan XiChen, "Terserah."

"Wanyin." Panggil Lan XiChen.

Jiang Cheng tidak menjawabnya, maka terdengarlah panggilan kedua, "Wanyin."

Lan XiChen, "Wanyin..."

"Apa kau bodoh!? Sudah berapa kali aku harus mengatakan padamu, jika aku tidak bisa melindungi mu! Aku hanya bisa mencegah mu untuk menggunakan energi spiritual di luar batas, apakah itu sangat sulit!? Ada lima belas orang di sana sebelumnya, dan kau bersikeras untuk mengobati semuanya sekaligus. Lan XiChen, aku bertanya pada mu, apa kau mencari kematian!?"

Panggilan ketiga dari Lan XiChen, hasilnya adalah kalimat penuh makian dan protes yang tertahan selama kehadiran Tuan Yao sebelumnya.

Mata Phoenix Lan XiChen berkedip polos, Jiang Cheng yang mengomel panjang lebar seperti ini entah mengapa justru menghiburnya. Selama Jiang Cheng tidak hanya diam dan menatapnya dengan dingin, Lan XiChen akan sangat bersyukur!

Jiang Cheng, mengocehlah! Mengocehlah yang panjang dan lama, karena semakin kau berbicara panjang lebar semakin Lan XiChen bisa menepis rasa bersalahnya.

Jiang Cheng, "Sekarang kau kehabisan kata-kata!?"

Lan XiChen mengulum bibirnya untuk menyembunyikan senyum yang hampir lolos ke permukaan, Lan XiChen kemudian menundukkan kepalanya seakan bersembunyi dari tatapan membunuh Jiang Cheng.

Saat menjawab suara Lan XiChen terdengar begitu pelan dan halus, "Aku tidak akan terbunuh."

BRAAKK!!

Kayu tempat Lan XiChen bersandar dipukul keras oleh Jiang Cheng, itu kekuatan tanpa energi spiritual sehingga tidak menyebabkan kerusakan. Salah satu lengan Jiang Cheng memenjarakan Lan XiChen di tempatnya. Wajah Jiang Cheng gelap karena suasana hatinya yang buruk, hidung Jiang Cheng telah bersentuhan dengan hidung Lan XiChen.

Our Secret Affair 1Where stories live. Discover now