61. Perlakuan Tidak Pantas, Shuoyue

885 161 187
                                    

Untungnya Wei Wuxian selalu memiliki pemikiran positif terhadap Lan XiChen, sehingga meskipun ia berhenti bicara ditengah-tengah percakapan Wei Wuxian hanya akan menganggap sesuatu yang lebih pribadi terjadi. Namun, ia tidak pernah berpikir belok sedikitpun. Entahlah apakah dia sudah belajar dari pengalamannya sendiri, bahkan seorang Lan Wangji menjadi kekasihnya, hal mustahil apa lagi yang tidak mungkin terjadi?

Tetapi lupakan lah, kini mereka sudah mencapai kediaman dari keluarga cabang Sekte Jiang, lebih tepatnya salah satu keluarga cabang yang telah melepaskan diri, namun mereka menyediakan bantuan kapanpun Sekte Jiang memerlukan. Itulah alasan Wei Wuxian menyebutkan kata setia.

Lan Wangji dan Jiang Cheng sudah sampai beberapa detik lebih awal, kemudian di susul oleh Lan XiChen dan Wei Wuxian. Lan XiChen sudah mampu berdiri di atas kakinya sendiri dan tidak memerlukan Wei Wuxian untuk menopangnya, ia langsung berjalan mendekat ke arah Jiang Cheng yang sudah kehilangan sebagian besar kesadarannya.

Lam XiChen, "Kita masuk sekarang, bisa bukan?"

"Tentu saja." Sahut Wei Wuxian, sekarang kecemasannya kembali datang. Ia menunjukkan token masuk kepada penjaga agar mereka dapat masuk dengan lancar.

Baru beberapa meter dari gerbang depan, seruan cemas lainnya datang. Kali ini dari mulut seorang pria tua tampak begitu bijaksana dan welas asih, "Ya Dewa! Jiang Zongzhu, apa yang terjadi di sini, Wei gongzi! Lan Er-gongzi!? Zewu-Jun!!?" Baik pak tua, maaf tetapi sepertinya sekarang bukan waktunya untuk berteriak terkejut.

Lan Wangji berada di posisi terdepan dan ia meninggalkan sopan santun perjumpaan pertama, tanpa basa-basi Lan Wangji meminta sebuah kamar dan tabib untuk merawat Jiang Cheng. Wajah panik pak tua itu seharusnya menjadi lelucon yang baik, tetapi tidak ada yang mau tertawa sekarang.

Pak tua Li, "PENJAGA! PELAYAN! CEPAT PANGGILKAN TABIB! SIAPKAN KAMAR, CEPAT CEPAT CEPAT!!!"

"Wei gongzi, apa ada orang lain yang terluka!? Apa kalian butuh sesuatu yang lain!? PELAYAN, BAWAKAN AIR MINUM UNTUK SEMUA TAMU!!!"

Wei Wuxian harus mengakui satu hal, usia tua sungguh tidak menghalangi kualitas teriakan dari pria tua yang menjadi kepala rumah tangga keluarga ini. Itu masih sangat menyakitkan di telinganya.

Demi mencegah mulut harimau itu terbuka lagi, Wei Wuxian melangkah maju, "Pak Tua Li, sudah cukup. Kami hanya akan bermalam disini, sediakan saja dua kamar lainnya untuk kami." Namun dia gagal.

Karena setelah mendengar permintaan itu, Pak Tua Li langsung mengambil inisiatif berteriak, "PELAYAN! KALIAN DENGAR KATA-KATA WEI GONGZI, SIAPKAN DUA KAMAR LAINNYA!!!"

Pelayan dari kejauhan, membawa seseorang ditangannya, "TUAN TUA, TABIB NYA ADA DI SINI. AYO BAWA PASIEN KEMARI, CEPAT CEPAT!!!"

Ugh....sepertinya bahkan pelayan di kediaman ini suka berteriak pada majikannya, Wei Wuxian untuk pertama kalinya dibuat pusing berada diantara banyak orang yang saling berteriak. Biasanya dia suka keributan!

Baiklah dia salah fokus dalam menghadapi situasi, memang kenapa jika mereka berteriak-teriak di malam hari? Sekarang ini Jiang Cheng sekarat! Sekarat! Wei Wuxian, "LAN ZHAN, BAWA JIANG CHENG PADA TABIB!!!"

"En." Jawab Lan Wangji, Lan XiChen sendiri sudah mengambil sisi lain tubuh Jiang Cheng, membuatnya berada diapitan dua orang paling berpengaruh di Sekte Lan saat ini. Wei Wuxian sebagai pemandu jalan berlarian dengan panik.

Kabar baiknya adalah tabib yang sepertinya kepercayaan keluarga ini tidak tampak panik, ia justru terlihat sedikit malas dan mengantuk. "LAO YUN, JANGANLAH KAU MALAS SEPERTI ITU!!! INI ADALAH NYAWA JIANG ZONGZHU YANG DIPERTARUHKAN!!!"

Our Secret Affair 1Where stories live. Discover now