Our Secret Affair 1

69. Rahasia Kecil Lan XiChen

Beberapa saat setelah Lao Yun datang Pak Tua Li juga menyusul di belakang, sekali lagi mereka membentuk formasi enam orang, bedanya semuanya ditekan dalam atmosfer dingin oleh Yun Shi. Ditambah seseorang yang kini tidak bisa melakukan apapun selain berbaring adalah Lan XiChen, sementara Jiang Cheng sudah duduk tenang dengan kepala menggila.

Setiap orang, ekhem...maksudnya adalah pasangan tidak tahu tempat dan Jiang Cheng, mereka sebenarnya sangat yakin akan kemampuan Lao Yun, akan tetapi tetap memperhatikan setiap gerakan dengan mata terbakar. Apa ini, Wei Wuxian bukankah sekarang adalah tugasmu untuk mulai mengocehkan sesuatu yang konyol? Sepanjang hari kau selalu bertingkah seperti badut, setidaknya bagi Jiang Cheng, ayo lakukan itu sekarang!

Lao Yun mencoba mengabaikan hal mengganggu dari arah punggungnya dan fokus terhadap Lan XiChen, "Detak jantungnya normal, dia juga tidak demam, tapi banyak dari meridiannya terluka. Bukan masalah besar kecuali energi internalnya masih tidak stabil." Ujar Lao Yun santai.

Jiang Cheng, "Masih belum stabil? Bagaimana itu bisa terjadi, tidakkah kau berusaha membuatnya jauh lebih baik!?"

Bajingan! Jika dia tidak mencoba yang terbaik yang bisa dia lakukan, akankah Lan Zongzhu masih bisa membuka matanya sekarang!? Anjing ini lama-lama membuatnya ingin menendang kaki Jiang Cheng sampai berlutut.

Setidaknya itu yang ia pikirkan sekilas, Lao Yun melotot lantas membalas, "Jiang Zongzhu, kau juga seorang praktisi bela diri. Kau tahu betul apakah seorang tabib bisa mengendalikan energi internal seseorang atau mereka harus mengandalkan diri mereka sendiri. Sekarang keluar! KALIAN SEMUA KELUAR! Mata tua ku terganggu dengan semua kekonyolan ini."

Ekspresi Wei Wuxian dan Jiang Cheng langsung jatuh, mereka tidak bisa mempercayai kata-kata yang keluar dari mulut Lao Yun. Wei Wuxian, "Tabib tua, bagaimana kau bisa mengusir wali pasien dari ruang perawatan!? Kami tidak akan pergi, tidak pergi!"

Jiang Cheng juga anehnya setuju begitu saja, "Aku juga tidak akan pergi."

Lao Yun, "Kalian....! Kalian berani tidak mendengarkan orang tua ini!? LAO LI, BAWA MEREKA KELUAR!!!"

Pak Tua Li tersedak saat namanya mendadak disebut, dia bingung harus menatap kemana dan bicara apa. Wahai...tempramen sahabatnya ini tidak pernah berubah sedikitpun, ah.

Perlu beberapa paksaan lagi dari Lao Yun sampai Tuan Tua Li akhirnya angkat bicara, lebih tepatnya ia baru saja mengingat sesuatu yang bisa dijadikan alasan makanya mulai bicara. Ia menghampiri Lan Wangji dan yang lainnya.

Tuan Tua Li, "Aiyo... Hanguang-Jun juga Wei gongzi dan Jiang Zongzhu...tadi pagi tiga kultivator dari Sekte Lan datang membawa seorang pria asing, aku tidak tahu pasti apa yang mereka lakukan, ah. Namun, sepertinya itu sesuatu yang penting, mereka sebelumnya meminta audiensi dengan Lan Zongzhu atau Hanguang-Jun saat jam pagi dimulai."

Wei Wuxian memiliki tatapan yang tidak sedap, namun dia tahu apa yang harus diprioritaskan sekarang. Wei Wuxian melirik ke arah kekasihnya dan mendapatkan anggukan persetujuan, lantas ia memberikan salam hormat sebelum pergi. "Terimakasih kepada Tuan Li, kami akan segera mengunjungi mereka. Wei Ying menitipkan Zewu-Jun kepada Tuan Li."

Tuan Li, "Tidak perlu sungkan, jangan sungkan-sungkan dengan orang tua ini. Bagaimanapun juga kita adalah keluarga, mendiang istriku adalah putri salah satu kelurga cabang Sekte Jiang, meskipun sekarang kami sudah melepaskan diri, hubungan antara kita tidak pernah putus, ah."

Lan Wangji, "Kami pergi." Dengan itu langkah kaki Wei Wuxian dan Lan Wangji terdengar bersamaan dengan suara Jiang Cheng, "Aku akan tinggal."

Serempak orang-orang di ruangan itu menatapnya, oh kecualikan Lan XiChen, dia masih pura-pura tidur. Ditatap seperti itu punggung Jiang Cheng langsung meremang, apa!? Apa yang salah!? Dia mau tinggal, bukan urusan orang lain!