59. Segera Tangkap Kucing Ini!

818 165 85
                                    

Seluruh kota digemparkan dalam waktu semalam oleh Jiang Cheng, itu semua karena tidak lama stelah kegelapan menguasainya Jiang Cheng telah melupakan siapa jati dirinya yang sebenarnya. Ia pada awalnya berjalan menuruni tangga, mengenakan seringai mengerikan yang tidak di sadari seorangpun.

Malam itu Wei Wuxian yang sedang berdiskusi serius dengan Lan Wangji tidak bisa menahan rahangnya agar tidak terjatuh, meskipun jarak yang tersisa antara dirinya dan Jiang Cheng masih cukup jauh ia bisa melihat tatapan yang tidak lagi asing.

Seketika darah menyusut dari wajahnya, membuat wajah cantik dan polos pemuda dua puluh tahunan itu pucat. Seperti memang telah ditargetkan, Wei Wuxian yang menatap Jiang Cheng juga mendapatkan balasan dari mata hitam iblis itu.

Suara serak dan rendah Jiang Cheng terdengar, "Selamat malam... Shixiong."

Dan satu persatu meja mulai terbalik oleh amukan kekuatan internal Jiang Cheng. Pria yang 'kerasukan' itu hanya berdiri di ujung tangga sambil memilin ujung rambutnya yang terikat longgar, tersenyum seolah ketakutan yang dibuatnya bukanlah apa-apa.

"Jiang Cheng, berhenti! Sadarlah!" Pekik Wei Wuxian.

Sama seperti terakhir kali, Jiang Cheng tidak membalas selain dengan wajah yang semakin mengerikan. Energi yang mengamuk di sekitar Jiang Cheng menjadi lebih dan lebih pekat dari sebelumnya, ini semua dipicu oleh kelakuan bejat bajingan Wen yang menculik Jiang Cheng. Jika saja dia tidak bertemu dengannya....Jiang Cheng mungkin tidak akan mengamuk!

Hanya ada dengusan napas dingin dan kasar yang berasal dari Jiang Cheng, Wei Wuxian mengernyitkan dahinya, ia melirik kearah Lan Wangji dan keduanya saling menganggukkan kepala seakan setuju oleh sesuatu.

Kemudian Wei Wuxian melompat satu langkah ke depan dengan Chenqing di bibir, senandung merdu seruling itu di susul oleh petikan sitar tujuh senar milik Lan Wangji. Mengalun lembut dan teratur, namun memiliki daya rusak pada Jiang Cheng.

Pria dengan penampilan berantakan itu tertekan dan menyerang tanpa tujuan, meledakkan dinding penginapan. "Lari! Lari! Semuanya lari!" Teriak salah satu pengunjung, dengan tatapan marah banyak orang mencibir orang itu dalam hati.

Beruntung seseorang mengutarakannya, "Idiot! Apa kau tidak lihat semua orang panik!? Jiang Cheng anjing itu ternyata membawa bencana besar!"

"Makanya, aku sudah bilang padamu, bukan!? Kita seharusnya melaporkan pada otoritas kota saat mengetahui Jiang Cheng ada di sini!"

"Sekarang kau menyalahkan ku? Seharusnya kau salahkan para kultivator iblis menjijikkan itu!"

Wei Wuxian mendengus dan memutar matanya, bahkan dalam situasi genting mereka masih menyalahkan satu sama lain, bagaimana Wei Wuxian bisa berharap mereka akan dapat pergi hidup-hidup?

Namun, cibiran itu hanya sekilas, Wei Wuxian tahu Jiang Cheng tidak bisa dikendalikan hanya lewat Chenqing nya seorang, bahkan dengan guqin Lan Wangji itu masih sedikit merepotkan. Jadi, ia tidak membuang-buang tenaga dengan menanggapi semut-semut tolol di sekitarnya dan hanya fokus menarik kesadaran jiwa Jiang Cheng.

"Tolong, tolong aku..." Lirih seseorang.

"Hentikan aku, tolong aku...Wei Ying."

"Wei Ying...Wei Wuxian...Dashixiong."

Wei Wuxian, "Jiang Cheng..." Wei Wuxian tidak bisa menyangkal namun melihat tatapan kesedihan dari sosok di depannya. Wajah dingin itu menunjukkan emosi yang tidak cocok dengan dirinya sendiri.

Sontak Wei Wuxian menjauhkan seruling dari bibirnya, matanya menatap awas, meski begitu kakinya tetap melangkah lebih jauh. Tetapi Lan Wangji merasakan sesuatu yang aneh terjadi, bukannya tidak mungkin bagi seseorang keluar dari pengaruh energi iblis....hanya saja...

Our Secret Affair 1Where stories live. Discover now