Our Secret Affair 1

54. Wanyin ini dan Wanyin itu

Ruang dimensi yang dimiliki oleh jimat teleportasi adalah sebuah lorong dengan dinding angin yang berputar, seperti berada di tengah puting beliung, dan karena jimat yang dimiliki oleh Lan XiChen adalah salah satu yang berkualitas tinggi, maka itu dapat mengangkut mereka sejauh 200 Li ( 1 Li = 500 meter ).

Namanya memang jimat teleportasi, namun belum tentu itu membawa penggunanya langsung menuju titik tujuan dalam sekejap. Dalam kasus Jiang Cheng dan Lan XiChen, Lan Zongzhu memiliki tujuan yang cukup jauh, sehingga keduanya harus berada di ruang sempit jimat teleportasi selama berjam-jam.

Jiang Cheng hanya berpikir, 'Setidaknya aku tidak perlu berlarian sepanjang hari' Itu benar sekali. Meskipun mulut Jiang Cheng sekarang memasuki fase paling pedas karena komentar acak dari Lan XiChen sebelumnya, pikirannya tidak segila itu.

Dan sungguh! Dia berdebar bukan karena Lan XiChen yang berada begitu dekat dengannya!! Bukan, sama sekali bukan!

Cih, itu hanya karena pria rubah yang licik itu terluka dan hampir kehilangan kemampuannya untuk berdiri dengan benar. Sekarang, setelah mendapatkan beberapa herba untuk mengobati lukanya, Jiang Cheng hanya duduk dengan diam dan jantung normal.

Meski begitu, Jiang Cheng masih kesal setengah mati pada Lan XiChen. Tatapan matanya yang seakan mampu membakar dada Lan Zongzhu yang terkenal itu benar-benar membuat Lan XiChen tersenyum malu-malu. 'Bajingan ini!' Tutur Jiang Cheng dalam hati.

Lan XiChen, "Apa Jiang Zongzhu.... baik-baik..."

Tanpa menunggu Lan XiChen selesai bertanya Jiang Cheng memicingkan matanya dan menyela, "Mata mu yang mana yang melihatku tidak baik-baik saja?"

Matamu yang mana? Yang mana!? Tentu saja dua bulatan dengan netra berwarna coklat gelap yang sedang menatapmu takut! Jiang Cheng tolol!

Lan XiChen untuk kesekian kalinya dibentak dan dipotong di tengah-tengah kalimat, hanya bisa terbiasa. "Apa kamu masih marah karena aku menggodamu sebelumnya?" Ayolah, itu sudah lebih dari dua jam yang lalu, dan pria keras kepala macam Jiang Cheng ini masih mengingatnya.

Jiang Cheng memutar bola matanya sambil mendengus, "Siapa yang marah? Siapa yang merajuk?"

Siapa yang marah dan merajuk? Kali ini bahkan seseorang tidak perlu mata untuk melihatnya! Sekali lagi mari panggil pria ini bodoh!

Lan XiChen menghela napas panjang lantas berkata, "Aku juga berdebar. Di situasi seperti tadi siapa yang tidak akan merasakannya? Bahkan sekarang aku masih berdebar keras, kau bisa merasakannya...."

Jiang Cheng, "Konyol!"

Lan XiChen berpikir bahwa melihat wajah Jiang Cheng yang sekarang, ia bisa mendefinisikannya sebagai tampan. Entah mengapa, mungkin karena Lan XiChen hanya berpikiran untuk menyenangkan hati Jiang Cheng, maka jalan pikiran yang tidak wajar mulai muncul di kepalanya.

Ia memanggil Jiang Cheng dengan lembut, "Wanyin..."

"Diam."

Dan gagal di percobaan pertama. Lan XiChen hampir tersedak oleh ludahnya sendiri, namun ia tidak menyerah. Lan XiChen beringsut mendekat dan menatap Jiang Cheng lekat, "Wanyin." Ada nada suara renyah diujung panggilan itu.

Jiang Cheng sebagai korban memutar bola matanya sekali lagi, tetapi ia bahkan tidak memandang Lan XiChen. Meski begitu sepertinya Jiang Cheng memang ditakdirkan untuk dikerumuni oleh idiot-idiot keras kepala seperti Wei Wuxian.

Buktinya, yeah....buktinya adalah saat tidak ada Wei Wuxian yang merecokinya, maka hadirlah mulut rubah penggoda yang licik milik Lan XiChen.

"Wanyin, apa kau tidak penasaran kemana aku akan membawa mu?"