73. Wanyin, Maafkan Aku

709 137 91
                                    

Itu benar-benar memalukan saat Li Qin datang membawa nampan berisikan obat-obatan untuk Lan XiChen dan Jiang Cheng, Lao Yun memaksa membuka pakaian Jiang Cheng dan mendudukkannya di ranjang. Sementara Lan XiChen hanya duduk sambil sesekali tertawa kecil melihat Jiang Cheng diperlakukan seperti itu.

Sebagai seorang wanita yang belum menikah sebenarnya tidak baik untuk Li Guniang melihat penampilan seorang pria seperti itu, tetapi pekerjaannya sebagai dokter membuatnya terlihat lebih masuk akal. Meski begitu, Li Qin masih memiliki sedikit rona merah di wajahnya saat melihat kearah Jiang Cheng.

Ketika melihat muridnya datang, Lao Yun langsung melemparkan urusan Jiang Cheng kepada Li Qin dan berpindah pada Lan XiChen.

Li Qin melangkah dengan lembut, kain pakaiannya terseret dan menimbulkan gemerisik yang menggoda telinga, Jiang Cheng dengan cepat mengubah posisi duduknya agar lebih nyaman bagi Li Qin untuk mengoleskan obat.

Perban berwarna putih yang melilit dadanya perlahan-lahan terkelupas selapis demi selapis hingga menunjukkan kembali tubuh bagian atas Jiang Cheng yang telanjang sempurna. Li Qin melihat ke arah dada kirinya dan meringis, "Lukanya sedikit terbuka. Jiang Zongzhu, seharusnya kamu tidak banyak bergerak, akan buruk jika luka ini bernanah."

Jiang Cheng hanya memberikan hm ringan, tetapi tidak benar-benar berniat mendengarkan nasihat dari wanita itu. Kain yang basah oleh air hangat menyapu tempat Jiang Cheng terluka dengan lembut, Jiang Cheng tidak berniat membuka mulutnya sama sekali, walaupun ia sudah sangat keras kepala untuk berbicara dengan Lan XiChen, pada kenyataannya ia masih bingung dengan bagaimana ia harus memulai percakapan tersebut.

Mata almond Jiang Cheng bergerak melirik ke samping, seketika itu juga ia langsung membeku, tubuhnya kaku dan menegang. Gerakan tangan Li Qin jelas berhenti, ia mengira Jiang Cheng merasa kesakitan di suatu tempat.

Li Qin, "Jiang Zongzhu, apakah sesuatu mengganggumu? Dimana yang terasa tidak nyaman?" Sebenarnya itu adalah pertanyaan standar dari seorang dokter, tetapi Jiang Cheng sekarang tidak memerlukan Li Qin untuk membantunya dalam urusan medis. Ia butuh Lan XiChen mengalihkan tatapannya!

Tepat sekali! Jiang Cheng tidak mengira jika saat ia menoleh Lan XiChen telah menatapnya terlebih dahulu,  lantas mengingat sikapnya yang berhati-hati saat hendak mengintip pria itu membuat Jiang Cheng semakin merasakan malu yang membakar wajahnya.

Hampir seluruh permukaan kulit pucat Jiang Cheng memerah seketika, "Jiang Zongzhu..." Ragu Li Qin, ini....apa yang salah dengan pasiennya kali ini?

Jiang Cheng tersadar dari lamunannya dan menatap lurus ke mata Li Qin, suaranya berat dan serak saat berbicara, "Kau...kau terlalu dekat."

Terlalu dekat!?

Diserang dengan jawaban yang tidak pernah ia bayangkan Li Qin terhuyung mundur tiga langkah, wajahnya ikut merona, bahkan lebih merah dari Jiang Cheng.

Meskipun mereka adalah pria dan wanita keduanya juga merupakan pasien dan dokter, bagaimana bisa Jiang Cheng mengatakan hal itu? Kecuali...kacuali jika Jiang Cheng sebenarnya memiliki perasaan padanya!

Ugh...Jiang Cheng, sampai kapan kau akan terus membuat orang lain salah paham!? Sifatmu ini! Yang berbeda di hati dan berbeda di mulut ini, suatu hari akan menyebabkan kekacauan!

Kalau kau memang merasa gugup karena Lan XiChen menatapmu, maka katakan jika kau gugup karena Lan XiChen! Jangan membuat perasaan seorang wanita cantik dan baik  hati seperti Li Qin menjadi korban, apa kau tahu apa yang berada di pikiran Li Guniang sekarang!?

Li Qin selalu menundukkan pandangannya terhadap Jiang Cheng dan Lan XiChen, namun kini ia memberanikan diri untuk bertemu pandang dengan mata Jiang Cheng yang berkilat tajam. 'Sepertinya Jiang Zongzhu benar-benar tidak nyaman' ujar Li Qin dalam hati, lantas ia menunduk dalam.

Our Secret Affair 1Where stories live. Discover now