43. Penginapan, Sekarang

813 168 82
                                    

Amarah membakar didalam hati Jiang Cheng, kebetulan tuan muda dengan mulut paling kotor itu bertemu pandang dengannya.

Jiang Cheng pikir dengan melihat sendiri kultivator Sekte Lan ada di bawah atap yang sama dengannya, membuat pria itu malu dan ketakutan. Siapa yang tahu jika yang terjadi adalah sebaliknya. Ditambah pelayan telah selesai mengantarkan empat kendi arak di meja mereka.

Tuan muda itu tersenyum sengit pada Jiang Cheng, suaranya menjadi lebih keras dan keras. "Hei, lihatlah mereka! Aku tidak salah lihat, bukan? Jubah pemakaman suci itu, bukankah itu dari Sekte Lan yang terhormat?"

Beberapa orang yang awalnya tidak begitu yakin, menjadi diyakinkan oleh pendapat pria itu. Jiang Cheng mengeratkan rahangnya, si pemuda dan gerombolannya secara tak terduga berjalan menuju meja mereka.

Jiang Cheng semakin tidak suka dan memiliki dorongan untuk membalik meja, tetapi tangannya ditahan oleh Lan XiChen. Jemari seindah giok itu menggenggam tangannya dengan erat.

"Astaga! Bukankah ini semua adalah arak? Astaga...demi Dewa, aku tidak menyangka jika rumor tentang Sekte Lan yang melarang alkohol adalah kesalahan! Lihatlah dua daozhang ini," tambahnya.

Selain kesal setengah mati Jiang Cheng juga merasa bingung, sebenarnya apa yang membuat pemuda ini begitu percaya diri? Wajahnya bahkan lebih jelek dari kuda, hidung bengkok, bibir kering, badan setipis kertas, sekali Jiang Cheng menendangnya ia akan tamat!

Mendapati niat Lan XiChen untuk menenangkannya, Jiang Cheng lebih memperhatikan hal tersebut dibandingkan provokasi menjijikkan kotoran kuda itu. Dia memalingkan wajah dan menuangkan secangkir arak untuk dirinya sendiri. Lan XiChen di depannya mengangguk.

'Biarkan aku yang menanganinya' Jiang Cheng seakan bisa menerima pesan itu hanya lewat bertatapan mata. Maka dari itu Jiang Cheng menyerahkan semuanya pada Lan XiChen.

Akhirnya si tuan muda itu tiba di tempat mereka, dan tanpa tahu malu langsung duduk dan menyangga wajahnya, "Wah wah...Sekte Lan memang bukan lelucon! Dua tuan muda ini terlihat terlalu menawan, eh." Itu jelas bukan pujian rendah hati.

Lan XiChen tersenyum kecil dan turut menuangkan arak, "Apa yang tuan muda ini inginkan dari kami?"

"Sungguh luar biasa! Bahkan suaranya terdengar sangat lugas, mengagumkan! Xiao Xiao, bagaimana menurutmu dengan pria sepertinya, apakah layak untuk menjadi suami mu?"

Gadis pendamping, "Tuan muda~ bagaimana aku bisa menjadi begitu layak? Daozhang dari Sekte Lan selalu menjadi begitu baik, bahkan Lan XiChen dikatakan menjadi yang terdekat menuju keabadian." Balasnya.

Namun hanya orang bodoh yang akan menganggap itu sebuah ketulusan, cukup bagi Jiang Cheng untuk menilai bahwa orang-orang ini sempurna menghina keberadaan Lan XiChen dan dirinya. Terbukti dari mereka yang memanggil nama secara langsung.

Lan XiChen sebenarnya masih bisa bersabar lebih lama lagi, kesabarannya adalah yang terbaik, Jiang Cheng harus mengakui itu.

Tapi, si tuan muda itu tampaknya tidak terlalu senang. Ia mencubit pinggang wanita itu dan membuatnya mendesah sakit, "Xiao Xiao, kenapa kau berkata seperti itu? Bagaimana kamu bisa tidak cukup baik untuk orang dari Sekte Lan?"

"Tuan muda ku...seorang keindahan pasti menginginkan keindahan yang lain, Zhan'er tidak berani membandingkan diri."

Lan XiChen, "Tuan muda sekalian apakah berniat untuk tinggal lebih lama mengobrol, atau akan segera memesan di tempat lain?" Potongnya.

Tuan muda, "Tuan muda, kenapa kamu begitu sensitif? Tentu saja kami tinggal untuk berbicara. Dan sungguh, aku benar-benar ingin mengetahui, apakah Xiao Xiao kami cukup cantik untuk menjadi pasangan mu?"

Our Secret Affair 1Where stories live. Discover now