30. Melindungimu

1K 217 38
                                    

Aku sudah berjanji, tidak akan membiarkan seorangpun pergi lagi.

Jiang Zongzhu, aku akan membantumu.

Jiang Zongzhu, aku akan...

Suara itu, mengusik hati Jiang Cheng. Entah apa karena selama beberapa hari terakhir kesehatan Jiang Cheng bergantung pada Lan XiChen, maka energi iblis yang memadatinya terurai lebih cepat daripada ketika Wei Wuxian mengendalikannya.

Shuoyue tidak pernah keluar dari sarungnya sejak pergolakan ini terjadi, Lan XiChen dengan kecepatan yang mencengangkan berhasil menekan Jiang Cheng untuk terjatuh berlutut. Mengikatnya dengan segel yang tidak dikenali siapapun.

Mata gelap Lan XiChen layu, ada noda kemerahan yang muncul di sudut matanya. Apa yang dia tahan? Ia menahan rasa pahitnya saat melihat kondisi Jiang Cheng, mengamuk dan lepas kendali, dipenuhi aura iblis. Tetapi, Lan XiChen menguatkan diri.

Karena saat dia menengok kembali ke arah Wei Wuxian, pria itu sudah kehilangan pertahanannya, satu bulir air mata mengalir di pipi Wei Wuxian, matanya merah.

Lan XiChen melepaskan jubah luarnya, untuk pengertian lebih sederhana jubah kultivator putih Sekte Lan memiliki mantra untuk menangkan energi jahat. Ia menyampirkannya dan membungkus Jiang Cheng dengan jubahnya, sedikit menekan tubuh bergetar dan sedingin es itu kedalam pelukannya.

Lan XiChen masih tercengang, sampai suara asing terdengar dari ramainya orang. Lan XiChen yang memang memunggungi semuanya sedikit menolehkan kepalanya.

"Apa yang dilakukan semua orang di sini? Tidakkah kalian melihat, orang yang kalian panggil sebagai Zongzhu itu telah jatuh dalam kegelapan? Jiwanya telah terdistorsi oleh iblis. Orang itu....bisa membunuh kalian kapan saja." Ujarnya.

Seharusnya tidak sulit bagi Lan XiChen dan Wei Wuxian untuk menemukan orang itu, tetapi bahkan sekarang diri mereka dalam kekacauan besar.

Dekapan Lan XiChen mengerat, sebab orang dalam rengkuhannya memberontak bagaikan anjing gila yang tidak kenal lelah. Mau tidak mau Lan XiChen memukul tengkuk Jiang Cheng dan membiarkannya jatuh pingsan.

Lan XiChen, "Siapa yang berbicara?" Wajahnya kini tidak lagi bisa dibedakan dengan milik Lan Wangji, dingin dan kaku.

Wei Wuxian tertatih-tatih mendekat menuju Jiang Cheng, ia juga menatap awas pada orang-orang yang semakin ribut, "Kalian semua memang bodoh! Mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang yang tidak tahu apa-apa tentang kondisi Jiang Cheng..."

"Tidak tahu apa-apa?" Sela orang itu. Kemudian di susul kekehan panjang nan kejam, "Bagaimana mungkin aku tidak tahu apa yang terjadi pada Jiang Cheng? Bukankah kalian merawatnya dengan sangat berhati-hati satu Minggu terakhir? Menjaganya seakan dia adalah permata paling berharga di dunia? Bukankah kalian sudah tahu, jika sejak satu Minggu yang lalu Jiang Cheng telah mengembangkan seni iblis?"

Wei Wuxian, "Omong kosong. Apa yang kau miliki untuk membuktikan jika Jiang Cheng mengolah seni iblis?"

Untuk alasan tertentu, baik Wei Wuxian maupun Lan XiChen bisa merasakan orang tersebut tersenyum. "Bukti? Itu sudah berada tepat di depan mata kalian, Jiang Zongzhu yang terhormat mengamuk dan melepaskan begitu banyak energi iblis. Justru, biarkan aku bertanya, bukti apa yang kau, Patriak Yiling miliki untuk mengatakan Jiang Cheng tidak bersalah?"

Ini tidak baik. Jiang Cheng ini, kenapa dia bisa seperti ini? Kalau mau mengamuk yang mengamuk saja, tidak perlu sampai menghancurkan aula leluhur dan menarik perhatian banyak orang.

Wei Wuxian ling lung karena dihadapkan pada pertanyaan pria itu, dia menggertakkan giginya keras. Tidak memerhatikan sebuah anak panah yang melesat cepat menuju mereka.

Our Secret Affair 1Where stories live. Discover now