Kemudian Oren mengangkat kepala dan mengangguk ragu. Alex tidak memberikan respon lagi selain memeluk kepala cewek itu. Membawa kepala Oren pada dadanya kemudian mengusap-usap lembut.

"Nanti kalau udah nggak nyaman, keluar aja."

"Oren mau kerja apa lagi?" tanya Oren sedih. "Oren kayaknya berhenti sekolah aja. Tapi nggak tahu mau kerja apa. Kalau nggak lulus SMA paling cuma jadi pembantu." gumamnya sedih.

"Nanti gue bantu cari kerjaan lain." janji Alex menenangkan. "Lu nggak boleh berhenti sekolah."

"Bisa paket C." sergah Oren.

"Nggak!"

***


"Lex, kamu masih sayang Oren kan?" tanya Oren memastikan.

"Em."

"Kamu nggak bakalan pergi ninggalin Oren kan?"

"Hem."

"Beneran ya, Lex."

"Iya."









***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Jakarta, 22 September 2022

Revisi!!

Lanjut baca di Karyakarsa ya.

Buat yang udah beli, langsung baca lagi aja. Udah perbaharui jadi panjaaaaangggg banget. Gratis kok, gada penambahan harga.

Ada 10.000 word. Jadi kalian pasti puas banget. Isinya nano-nano, wajib banget baca, kalian bakal nemuin banyak rahasia di part ini.

Jadi, kalian nantinya gak bertanya-tanya lagi.

Nambah satu part lagi POV Mauren setelah resepsi pada masih mau gak sih?

Kalo baca part ini, wajib banget nanti lanjut baca part selanjutnya. Soalnya nyambung banget.


Kalian bisa baca part sebelumnya di sini, High School Series part 1-4

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalian bisa baca part sebelumnya di sini, High School Series part 1-4. Ada Oren dan Alex masih muda.

 Ada Oren dan Alex masih muda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
EMPTY [18+]Where stories live. Discover now