Part 63 - Canggung

17K 2K 3.5K
                                    

           Alex bangun dari koma adalah berita penuh kebahagiaann bagi keluarga Rose. Semua tampak senang dan berseri-seri, meskipun Alex masih lemah di atas brangkar. Semuanya memiliki harapan untuk Alex sehat seperti sedia kala.

Rose dan sekeluarga langsung datang berkunjung setelah mendapatkan kabar bangunnya Alex. Termasuk Biru dan Violet, menyempatkan berkunjung setelah pulang kerja. Alex senang melihat mereka semua peduli padanya, tapi tidak ada yang menandingi saat Mauren ada di sisinya. Menemani sampai Alex bangun lagi.

Mauren tidak memiliki tempat tinggal lagi. Tentu saja, apartemennya sudah laku terjual. Ditambah lagi dengan Alex tidak mengijinkannya pergi. Menolak Rose yang ingin menjaganya semalaman. Alex inginnya hanya bersama dengan Mauren saja.

Rose mengalah meskipun dia tidak suka pada Mauren. Tatapannya pada wanita itu bak pedang yang siap menghunus tak kasat mata. Robert juga mendukung Alex agar Rose tidak keukeuh menginap di rumah sakit.

Mauren cukup tahu diri. Dia hanya bicara bila perlu saja. Singkat, padat dan jelas. Dia juga tidak mengambil kesempatan menjadi pusat perhatian. Malahan, Mauren duduk di sofa ruang inap. Membiarkan Alex dan keluarganya bercengkerama.

"Ibu udah makan belum?" Tanya Violet pada Mauren.

"Belum." Jawab Mauren ragu.

Violet tersenyum puas, dia menyerahkan sebuah bingkisan untuk wanita itu. "Ibu makan sekarang. Aku bawain makanan, ini masih anget."

"Nanti aja, aku masih kenyang." Elak Mauren.

Violet lebih perhatian pada Mauren, karena semua orang berpihak pada Alex dan melupakan wanita itu. Dia tidak membawa makanan untuk Alex, justru hanya untuk Mauren saja. Bela-belain cari restoran di sepanjang jalan menuju rumah sakit hanya untuk Mauren.

Mauren memandang Violet tanpa suara. Gadis itu menyiapkan makanan untuknya, membuka kemasan dan memaksa Mauren makan sekarang. Dia juga menuang air hangat ke dalam gelas tinggi dan meletakkan di depan wanita itu.

"Terima kasih." Ucap Mauren, akhirnya mulai makan.

Violet tersenyum lebar dan membiarkan Mauren makan sendiri. Violet kemudian menghampiri Biru dan Alex di atas brangkar. Mereka hanya bicara singkat, Alex menanyakan kondisi perusahaan selama dia tertidur.

"Bapak kenapa sih bangunnya lama banget?" Tanya Violet berani. "Bapak tahu nggak sih berapa lama tidur? Bu Mauren nggak tidur-tidur jagain Bapak selama ini." Omel Violet.

Mauren berhenti mengunyah dan memandang tajam pada Violet. Sedangakan Alex hanya tersenyum tipis dan menoleh pada Mauren. Meskipun diomelin oleh bawahan, setidaknya Alex mengetahui kalau Mauren memperhatikannya.

"Bapak nggak lihat Ibu sekarang udah kurusan? Kurang tidur. Tidur di rumah sakit juga nggak nyaman."

Biru meringis, menutup mulut Violet agar berhenti mengomel. Memberikan tatapan tajam penuh peringatan, keadaan Alex belum stabil. Tidak sepatutnya memikirkan hal yang berat, Biru saja tidak berani mengatakan yang sebenarnya tentang perusahaan. Menunggu Alex sembuh total untuk mendiskusikannya.

Dimulai dari Violet sering menggoda Biru, lalu mengetahui fakta kalau mereka masih keluarga. Hubungan Violet dan keluarga Alex makin dekat, terutama saat menemani Shappire kalau Rose sibuk. Alex sering menyuruh Violet menemani gadis itu makan atau belanja, karena dia dan Biru sibuk.

Sekarang, Violet juga memahami hubungan Mauren dengan Alex. Terbongkar sudah sejak Alex mengejar Mauren agar tidak meninggalkannya lagi. Dia juga menyadari hubungan Mauren dengan keluarga Alex tidak baik, dibuktikan dari perilaku Rose yang sangat kejam.

EMPTY [18+]Where stories live. Discover now