Part 96 - Mencintai

11.4K 1.3K 78
                                    

Alex sangat repot. Bahkan belum sempat ganti pakaian, dia harus menenangkan kedua bayi-bayi mungilnya. Star dan Scarlett tidak mau berpisah dari Alex barang sebentar saja, setiap kali lelaki itu menurunkan mereka dari gendongan, keduanya langsung menjerit dan menangis. Mengulurkan kedua tangan berusaha menggapai lelaki tersebut.

Tidak ada amarah atau rasa bosan. Alex malah terkekeh dan sesekali membuai mereka. Cairan bening dari hidung masing-masing bayi tersebut keluar dan mengganggu mereka. Menggosok-gosok wajah ke bahu Alex sehingga cairan itu menempel di sana.

"Ganti baju dulu, yuk." Ajak Alex lembut. "Habis itu nanti mamam."

"Emmmm..." Star menjawab lemah sedangkan Scarlett diam saja, kedua matanya sayu. Sesekali memejam dan menggenggam pakaian Alex erat.

Alex menggunakan kain panjang untuk menggendong mereka. Mengusap-usap lembut punggung bayi-bayi dalam gendongannya dan sesekali mengecup bergantian.

Tria datang membawa baskom berisi air hangat. Tugas Mauren menyiapkan pakaian keduanya. Dia mengangkat Star ke gendongan tetapi bayi itu menjerit enggan.

"Daddy." Panggil Star berusaha menggapai Alex.

"Sama Mom ganti baju dulu." Bujuk Mauren lembut.

"Daddy..." Star menangis kencang sampai wajahnya memerah disertai batuk beruntun sehingga cairan dari hidung keluar kemana-mana.

"Scarlett sama Mommy bentar, ya?" Bujuk Alex pada bayi di gendongannya. Scarlett mendusel-dusel wajahnya pada bahu Alex. Scarlett tidak mau berpisah dari Alex tetapi dia tidak keras kepala seperti Star.

Alex mengecup pipi Scarlett dan pelan-pelan memberikan pada Mauren. Scarlett memeluk Mauren erat dan menyandarkan pipinya di dada wanita itu.

Berbeda dengan Star. Sisa-sisa air matanya masih menempel di pipi. Dia mendengung manja dan memeluk leher Alex erat.

Mauren merebahkan Scarlett di atas karpet dan mengelap badannya dengan air hangat. Scarlett tidak banyak protes, dia terlihat lemah tak berdaya. Tubuhnya masih hangat, kedua bayi Mauren demam bersamaan.

Setelah selesai mengenakan pakaiannya, Mauren gantian dengan Alex. Star tetap tidak mau pada Mauren. Tiap kali Alex mengangkatnya menjauh dari dadanya, Star menjerit dan memegang bajunya erat.

Alhasil, Alex yang mengelap badan Star. Mengganti pakaiannya dan setelah itu menyuapi makan. Star dan Scarlett duduk di pangkuan Alex dan Mauren, Alex menyuapi mereka bergantian. Sedangkan Mauren memberikan minum. Bayi-bayi itu susah sekali makan dan minum. Mereka tidak nafsu makan, Alex membujuk pelan-pelan dan mengajak bermain.

"Ayo minum obat dulu." Ajak Alex lembut.

"Emm..." Star cemberut tidak mau.

Berbanding terbalik dengan Scarlett yang langsung mau. Dia membuka mulut kecilnya dan langsung menelan obat berupa sirup.

"Enak?" Tanya Alex.

Scarlett tidak menjawab. Dia mengerjap pelan dan cairan dari hidung kembali meleleh. Mauren mengelap dengan kain bersih, mengusap-usap punggung bayinya dengan sayang.

Scarlett melihat Star menggeleng tidak mau minum obat. Alex membujuk sabar, sampai akhirnya Star mau. Bayi itu langsung diam begitu merasakan rasa manis dari sirup. Alex memberikan minum dan terkekeh, kemudian memeluk sayang.

Waktunya tidur, Alex membuai Star. Bayi itu sesekali masih rewel. Tetapi pengaruh obat membuatnya mengantuk. Star memejamkan mata dan merasa nyaman mendengar suara lembut Alex.

Memiliki bayi kembar memang menyenangkan, tetapi juga repot. Terutama saat seperti ini. Setelah Star tidur, giliran Scarlett yang dimomong Alex sampai ketiduran.

EMPTY [18+]Where stories live. Discover now