Part 116 - Rumah Grandma

Start from the beginning
                                    

"Suka?" Tanya Rose.

"Em, cuka." Scarlett mengangguk puas.

Di dalam rumah-rumahan itu ada beberapa peralatan alat masak.

"Punya Daddy." Star menunjukkan sebuah pan.

"Di kamar ada kompornya." Jelas Rose.

Anak-anak penasaran. Mereka keluar dari rumah-rumahan dan mengikuti Rose masuk ke dalam rumah. Wanita itu membuka sebuah pintu dan tersenyum menunjukkan apa saja di dalamnya.

Star dan Scarlett menganga tidak percaya. Kamar itu sama seperti kamar mereka di Milan. Bahkan warnanya hampir sama.

"Dapul Stal."

Star dan Scarlett berlari membuka pintu kulkas mini. Di dalamnya terdapat beberapa jenis makanan sehat. Seperti pisang, anggur, susu kotak, yoghurt.

Kedua bayi itu mengupas pisang dan memasukkan ke mulut. Mereka juga mengambil satu yoghurt dan meminum melalui sedotan.

"Enak." Scarlett menggoyang-goyangkan badannya senang.

"Enak." Star tidak mau kalah.

Mereka memeluk botol yoghurt dan menghabiskan pisang. Rose makin takjub pada kedua bayi itu. Mereka sangat cerdas.

"Wah, siapa ini?"

Star dan Scarlett menoleh pada pintu. Mereka berlari ke belakang Rose dan mengintip takut-takut. Rose terkekeh, sama seperti Mauren di masa muda. Bersembunyi di belakang Alex dan mengintip takut-takut.

"Glenma, Atut." Lapor Star dan Scarlett bersamaan.

"Itu Grandpa." Bujuk Rose sambil terkekeh. "Ayo kenalan dulu."

"Glenpa?"

"Glenpa capa?"

"Daddy-nya Daddy kamu." Rose menarik tangan mereka lembut dan membujuk kenalan pada Robert.

Mereka masih takut-takut. Robert mencubit gemas ujung hidung keduanya.

"Siapa nama kamu?"

"Scallet." Jawab Scarlett.

"Yang ini?" Robert menunjuk Star.

"Stal."

Robert terkekeh. Cucunya sangat lucu. "Suka di rumah Grandma sama Grandpa?"

"Hem." Jawab kedua bayi itu mengangguk.

"Mau Grandpa ajak main? Grandpa punya mainan."

Star dan Scarlett saling berpandangan kemudian menoleh pada Rose yang mengangguk. Kedua bayi itu akhirnya mau digendong oleh Robert.

Rupanya tidak jauh berbeda seperti digendong Alex. Robert menggendong mereka di depan dan belakang sambil terkekeh senang.

Mereka bermain di taman belakang. Rose mengambil kulit pisang dan yoghurt yang sudah habis. Bayi-bayi itu tergelak sangat senang main kejar-kejaran.

EMPTY [18+]Where stories live. Discover now