Part 47 - Pengalihan

Start from the beginning
                                    

Mauren mengangguk. "Iya." Jawabnya singkat. "Sekarang masih jam kantor." Protes Mauren mengingatkan.

"Nggak tau, penginnya sekarang."

Mauren manggut-manggut. Mereka menuju sebuah kolam dengan burung bangau putih. Para pengunjung memadati tempat itu untuk melihat kelompok bangau sedang berenang atau berjemur di daratan.

"Kamu masih sering kontakan sama yang lain?" Tanya Mauren tiba-tiba.

Alex mengangkat bahu. "Lupa kapan terakhir. Kamu sendiri?"

Mauren menggelengkan kepala. "Sepuluh tahun yang lalu."

Tiba-tiba suasana di antara mereka jadi canggung. Sepertinya mereka berdua sama saja, setelah berpisah sangat sibuk dengan kegiatan masing-masing sampai tidak punya waktu bersilaturahmi.

"Kamu udah menemukan yang kamu cari?" Tanya Alex mengalihkan topic pembicaraan sambil berjalan menuju kandang hewan.

"Iya, udah."

"Nemu dimana?"

"Di laci. Kayaknya aku lupa naruh dimana." Jelas Mauren.

Alex manggut-manggut, ikut senang pada Mauren meskipun dia tidak tahu apa yang wanita itu cari. "Beli minum dulu?" Tanya Alex menunjukkan sebuah warung.

"Boleh."

"Ada es krim juga."

"Iya." Mauren setuju. Mereka mampir terlebih dahulu, Mauren duduk di sebuah kursi dan Alex memberikan botol minum. Dia juga mengambil es krim dan memberikan salah satu untuk wanita itu.

Mereka menjadi pusat perhatian, pasalnya pengunjung lain mengenakan pakaian santai. Sedangkan Mauren dan Alex sangat rapi mengenakan pakaian kantoran dan sepatu pentofel.

Setelah itu, mereka melanjutkan ke tempat-tempat lain. Mengunjungi beberapa kandang hewan buas. Mauren kaget mendengar suara harimau secara langsung, dia jadi penasaran dan ingin melihat secara langsung.

Perhatian Mauren teralihkan dengan isi kebun binatang. Pantas saja Phoebe suka berkunjung ke Ragunan. Di sana dia melihat beragam jenis hewan dari yang jinak sampai buas. Hewan dari seluruh nusantara dikumpulkan di satu tempat, hanya dipisahkan dengan kandang-kandang.

Mauren juga suka melihat burung merak saat melebarkan ekornya. Sangat indah dan memanjakan mata. Meskipun sudah melihatnya berkali-kali bersama Andreas, tetap saja Mauren tidak bosan.

Mauren menyadari, dia hanya menikmati hidup saat bersama Andreas. Lelaki itu dengan berbaik hati mengajak Mauren mengunjungi banyak tempat.

"Kamu harusnya nggak melakukan ini." Kata Mauren tiba-tiba.

Mereka berada di tempat ayunan. Istirahat setelah melalui banyak tempat. Mauren menyadari maksud dari Alex mengajaknya ke kempat itu secara mendadak. Ingin mengalihkan perhatian Mauren agar tidak memikirkan hal yang dia lihat tadi di restoran.

Mauren meringis dan mengangkat salah satu bibirnya. "Cuma pengalihan." Jawab Alex jujur.

"Aku tahu apa yang sedang kuhadapi." Kata Mauren. "Aku nggak bisa langsung menuduh." Alex diam. Menyadari Mauren jauh lebih dewasa dari yang dia pikirkan. "Terima kasih."

Alex menoleh pada Mauren. Mamandang wanita itu dengan tatapan sayu. Dia juga sengaja memberikan kunci mobilnya untuk Mauren jika wanita itu ingin mengikuti mereka seperti yang dia lakukan dulu.

"Hari ini udah cukup. Udah mau tutup juga." Mauren memandang pengunjung mulai keluar dari kebun binatang.

Alex mengangguk, dia berdiri dan mengulurkan tangannya pada Mauren. Wanita itu berpikir sejenak, lalu tersenyum dan menerimanya. Tangan mereka bertautan erat dan berjalan keluar dari area kebun binatang.



***


Jakarta, 01 Mei 2021


Alex makin dewasa yeeee...


Next : 600 komen


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Komen terbaik 🔥

Komen terbaik 🔥

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Intinya :

Cerita ini akan stuck di lingkaran sex and slave aja kalo Alex gak berubah!

Inget, Alex yang mesti berubah, bukan Mauren. Karena Mauren gak butuh Alex lagi!

Tapi, Alex gak mungkin bisa berubah dalam beberapa hari. Semua butuh proses, semua butuh eksperimen. Lihat cara apa yang bikin Mauren nyaman.

Logikanya, kalo lu butuh sesuatu, lu akan lakukan dengan cara apapun.

Misal lu butuh duit. Lu akan kontak seseorang yang menurut lu punya duit banyak yang bisa bantu lu. Lu kasih iming-iming duit tambahan, lu kasih batas waktu semepet mungkin, dan lu kasih tau itu duit buat apa. Gak mungkin lu kerasin orang itu, maksa supaya lu dikasih utang. Pokoknya lu akan lakukan cara terbaik buat target pengutangan lu luluh! Kalo lu maksa, yang ada dia ngeblok lu.

Begitu juga dengan Mauren dan Alex.

Mauren kenal Alex yang keras. Jadi, kalo Alex berubah jadi baik, lembut dan pengertian gini, Mauren jelas jadi kepikiran.

Dia kenapa? Ada sesuatu yang dia rencanakan?



EMPTY [18+]Where stories live. Discover now