Annapurna - Chapter 82

34 1 0
                                    

Chapter 82

Senin
18 Desember 2017
Cafe sekitar danau Pokhara
Jam 08.00 pagi waktu asia bagian selatan

"Gw pesen momo lagi aja" gw berinisiatif untuk langsung menawarkan menu makanan ke lisa sebelum dia menawarkan menu-menu lain yang aneh. "Kita berdua aja lis"

"Pilih yang lain dulu lah" lisa menolak tawaran gw karena dia sedang sibuk membuka buku menu yang barusan diberikan oleh seorang pelayan cafe. "Nah ini ada nasi goreng segala, sop jamur juga ada kan"

"Gw sama budi sih kayaknya dalbat aja lis" vivi yang sebelumnya sudah berdiskusi dengan budi memutuskan untuk memesan dalbat. "Kata review di internet dalbat untuk makanan yang ngasih energi besar jadi cocok buat kita yang hari ini mau jalan-jalan keliling pokhara"

"Kalau gw mungkin lebih ke menghabiskan banyak energi" gw jawab perkataan vivi dengan tidak antusias. "Karena abis makan dalbat, atau makan apapun sih, gw bakal muntah lima ember"

"Mungkin kurang dipaksa aja" budi tiba-tiba nyahut. "Kemaren gw juga gitu kok ren, kurang begitu teradaptasi dengan bumbu-bumbu rempah makanan sini, tapi setelah ya gw paksa akhirnya gw bisa makan juga dan gak muntah sama sekali. Vivi dan lisa juga gitu kemaren."

"Oke" gw jawab saran dari budi sambil melirik ke arah lisa. "Jadi lis kita pesen apa sekarang?"

"Kita pesen momo aja" lisa menutup buku menu dan menuliskan momo di buku pesanan. "Setelah banyak pertimbangan dan gw belum nyobain momo jadi boleh lah ide lu sekarang gw approve"

"Gw cuma bisa berdeham aja" gw jawab perkataan lisa. "Lu gak denger dari tadi budi udah menggemborkan kalau gw harus nyobain dalbat tapi lu malah pengen pesen momo"

"Kita bisa nyobain dalbat nanti pas treking" lisa menjawab "sekarang mending kita pesen momo. Setelah ini kita bakal menghabiskan banyak waktu di world peace pagoda dan kampung tibet. Ini tempat bersejarah banget. World peace pagoda itu salah satu situs yang dilindungi WHO, kalau kampung tibet itu bakal jadi tempat sejarah penduduk tibet datang dari cina dan tinggal di nepal sampai sekarang sebagian besar warga nepal itu orang tibet. Jadi ini hari penting"

Cerita Kita Untuk Selamanya 2 : Harpocrates [TAMAT]Where stories live. Discover now