Antara Darah Dan Hati 2 Dream Reality

Chapter 26 Bagian 2 "Malam Ijab Qabul Dan Bermesraan"

POV Karim

Waktu terus bergulir maju, malam dan siang silih berganti dan aku yang dari kemarin tidak dapat sabar menunggu tibanya waktu hari di mana aku menikah pada akhirnya bertemu dengannyya, bertemu dengan waktu pagi pada hari di mana aku pada akhirnya akan diresmikan menjadi suami sah seorang Sofia van Amsberg van Oranje-Nassau, seorang Tuan Putri Kerajaan Belanda yang anggun nan pemberani yang dengan keberaniannya itu dia telah banyak memberikan perubahan besar padaku, teman-temanku dan masyarakat RIS ke arah yang lebih baik karena berkat keberanian yang Allah telah tanamkan pada dirinya pula, aku bisa berada di sini bersama dengan keluarga dan teman-temanku lagi dan selamat dari fitnah yang pernah menimpaku.

Satu hal yang hingga saat ini masih belum aku pahami adalah, alasan kenapa dia jatuh cinta padaku dan masih memiliki perasaan cinta padaku hingga saat ini. Iya, cinta memang buta tapi, aku rasa salah satu sifat alami manusia adalah selalu penasaran dan ingin mengetahui alasan di balik terjadinya segala sesuatu yang telah dan sedang terjadi pada dirinya. Yah, sudahlah. Mungkin ada baiknya aku menanyakan itu nanti setelah Ijab Qabul selesai.

Untuk mencegah kami terkena serangan musuh yang mengincar kami, kami mengikuti saran siasat yang pelayannya Mevrouw Sofia berikan. Pelayan Mevrouw Sofia yang bernama Kak Tantri Annie Dekker menyarankan siasat berikut untuk menjaga kami tetap aman selama melaksanakan Ijab Qabul kami. Pertama, kami memberitahu Yang Mulia Paduka Raja Belanda jadwal palsu hari pelaksanaan Ijab Qabul dan hari Walimahan kami diadakan beserta lokasi palsu pelaksanaan Ijab Qabul dan Walimahan pernikahan kami.

Alasan kami memberitahu beliau jadwal palsu dan lokasi palsu untuk pelaksanaan Ijab Qabul dan Walimahan pernikahan kami adalah karena, sudah tentu Yang mulia Paduka Raja Belanda akan mengerahkan pasukan pengawalnya untuk menjaga keamanan lokasi tempat Ijab Qabul dan Walimahan diadakan.

Kami khawatir bahwa di antara pengawal Yang Mulia Raja Belanda ada yang menjadi mata-mata dan memberitahu musuh kami mengenai hari dan lokasi diadakannya pelaksanaan Ijab Qabul dan Walimahan pernikahaku dengan Mevrouw Sofia dan karena alasan itulah kami memberitahu beliau jadwal palsu hari pelaksanaan Ijab Qabul dan Walimahan pernikahan kami beserta lokasi palsu pelaksanaan acara tersebut untuk mengumpan musuh kami keluar dari sarangnya dan mencari tahu siapa saja orang-orang di sekitar kami yang menjadi musuh di dalam selimut.

Selain itu, kehadiran para pengawal Yang Mulia Paduka Raja Belanda yang mengawal lokasi palsu pada saat hari palsu pelaksanaan Ijab Qabul dan Walimahan tersebut tentu akan menarik perhatian banyak orang dan akan memudahkan musuh kami untuk mengidentifikasi acara apa yang sedang terjadi di lokasi tersebut sehingga memudahkannya untuk melakukan penyerangan ke lokasi tersebut.

Untuk membuat acara Ijab Qabul dan Walimahan palsu tersebut terlihat nyata, keluarganya Mevrouw Sofia telah menyewa beberapa orang aktor yang bersedia dibayar mahal dan bersedia mengorbankankan nyawa mereka untuk memerankan diriku dan Mevrouw Sofia, dan juga memerankan keluarga kami berdua, teman-teman kami orang-orang terdekat kami yang akan turut kami undang dalam acara walimahan pernikahan kami yang mana para aktor tersebut akan menggantikan kehadiran kami semua pada hari palsu dilaksanakannya Ijab Qabul dan Walimahan kami.

Para aktor yang berperan menggantikan kami pada acara Ijab Qabul dan Walimahan palsu tersebut memiliki ciri fisik yang sama seperti kami dan untuk rupa mereka, keluarga kami telah meminta pembuat kostum andal untuk membuatkan topeng hyper realistic mask yang mana topeng tersebut bentuknya sangat menyerupai wajah asli kami sehingga musuh kami takkan menyadari bahwa orang-orang yang mengadakan acara Ijab Qabul dan Walimahan pada saat hari palsu tersebut adalah aktor yang bertugas menggantikan kami.

Untuk hari asli dilaksanakannya Ijab Qabul kami, acara tersebut dilaksanakan pada jam 1 dini hari, hari ini. Ya, melaksanakan Ijab Qabul pada jam 1 dini hari memang terdengar gila tapi, jika itu dapat menjaga keluargaku dan keluarganya Mevrouw Sofia dari berbagai kejahatan yang musuh kami rencanakan untuk mencelakai dan membinasakan kami, maka itu lebih baik untuk dilakukan.