Chapter 24 Bagian 3 "Kami Hindia, Kami Indonesia!"

211 71 2
                                    

POV Muhamed

Sepuluh hari telah berlalu sejak peretasan massal berbagai jaringan televisi, radio dan unggahan serentak berturut-turut di berbagai sosial media yang menyebarkan informasi terkait rencana busuk partai Neo-NSB yang meledakkan gedung beberapa gedung Volksraad di berbagai kota di RIS untuk memfitnah masyarakat muslim Indonesia yang berusaha taat melaksanakan ajaran agama mereka terjadi.

Setelah masyarakat mengetahui bahwa kejadian tersebut bertujuan untuk menjinakan perlawanan masyarakat Indonesia pada partai dengan cara merenggut kebebasan masyarakat Indonesia untuk menggunakan simbol agama dan memakai pakaian seusai anjuran agamanya, akhirnya seluruh elemen masyarakat Indonesia secara spontan turun ke jalan melakukan demonstrasi massal selama tiga hari terakhir secara berturut-turut yang mana perlawanan yang masyarakat berikan sangat sengit sehingga aparat keamanan kewalahan dalam menghadapi lautan manusia yang terus berusaha melawan mereka setiap kali aparat keamanan berusaha memukul mundur lautan manusia tersebut.

Dari semua demonstrasi yang sedang berlangsung, demonstrasi yang paling menjadi perhatian media massa nasional dan internasional adalah demonstrasi yang sedang terjadi di kota Jakarta. Banyak orang dari berbagai elemen masyarakat RIS dari berbagai kota di Pulau Jawa yang turut ikut memenuhi berbagai jalan protokol kota Jakarta untuk menuntut Perdana Menteri Willem van Huizen beserta kroni-kroninya dari partai Neo-NSB turun dari jabatannya.

Demonstrasi juga terjadi di Negeri Belanda yang mana berbagai komunitas muslim imigran turut mengikuti demonstrasi tersebut yang diadakan di depan gedung kedutaan RIS. Mereka menuntut hal yang sama seperti yang masyarakat muslim RIS inginkan sambil meneriakkan slogan-slogan yang diteriakan oleh masyarakat muslim RIS yang berbunyi "Kami Hindia, kami Indonesia!".

Pemerintah Belanda di Negeri Belanda juga turut menyatakan sikap mereka yang menentang segala tindakan represif yang dilakukan oleh pemerintah RIS dan menghimbau pada pemerintah RIS untuk segera memenuhi tuntutan masyarakat RIS sebelum kondisi negeri RIS makin carut marut tapi, hingga saat ini meskipun banyak tekanan sudah diberikan, Perdana Menteri Willem van Huizen beserta kroni-kroninya dan anggota parlemen yang sekarang menguasai pemerintahan masih belum memberikan pernyataan resmi apapun mengenai apakah mereka bersedia untuk memenuhi tuntutan masyarakat RIS atau tidak sehingga, berbagai organisasi dan lembaga masyarakat Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk terus melakukan demonstrasi di depan gedung Volksraad Jakarta hingga Perdana Menteri Willem van Huizen beserta kroni-kroninya memenuhi tuntutan masyarakat RIS untuk turun dari jabatan mereka dan partai Neo-NSB dibubarkan.

Pada malam hari ini suasana di dalam kereta menuju Jakarta dipadati oleh penumpang dari berbagai elemen masyarakat dari Kota Sucilangkung yang berbondong-bondong pergi ke Kota Jakarta untuk turut memenuhi ajakan berbagai organisasi dan elemen masyarakat untuk melakukan demonstrasi di depan gedung Volksraad dan juga di depan gedung tempat Perdana Menteri tinggal. Aku bersama Kak Lodewijk termasuk di antara mereka yang turut berangkat ke Kota Jakarta untuk memenuhi ajakan tersebut.

Aku bersama Kak Lodewijk berangkat menggunakan kereta malam. Kami berangkat pada pukul sembilan malam. Sebelum kami berangkat kami berdua memberikan kunjungan pada Karim, Mevrouw Sofia serta Kak Tantri yang masih dirawat di rumah sakit dikarenakan mereka masih belum dapat dinyatakan sudah pulih dari pemukulan yang mereka alami.

Aku menjenguk Karim untuk meminta doanya dan izinnya serta doa dan izin dari bibiku. Pamanku sudah mengizinkanku untuk mengikuti demonstrasi karena beliau ingin melihat orang-orang yang telah berbuat keji pada anaknya mendapatkan balasan untuk segala perbuatan yang telah mereka lakukan sedangkan bibiku yang sedang berada di kamar rawat inap untuk menemani anaknya hingga pulih sempat tidak mengizinkanku demikian pula Karim yang juga dengan lemas dan sedikit menitikkan air mata turut menyatakan hal yang sama.

Antara Darah Dan Hati 2 Dream RealityWo Geschichten leben. Entdecke jetzt