Chapter 25 Bagian 3 "Setelah Aku Lulus, Maukah Kamu Jadi Pasangan Hidupku?"

132 70 0
                                    

POV Karim

Dua minggu telah berlalu, dan pada akhirnya aku diperbolehkan keluar dari rumah sakit dan kembali ke kediaman tempat aku dan kedua orangtuaku tinggal.

Hari-hariku yang tadinya biasa saja kini menjadi cukup berwarna karena kedekatanku dengan Mevrouw Sofia menghasilkan banyak rumor yang beberapa di antaranya sangat tidak enak untuk didengar tapi, aku rasa itulah salah satu sisi negatif menjadi seseorang yang terkenal dan menjadi orang yang dicintai oleh keponakan Yang Mulia Paduka Raja Belanda.

Selain lingkungan di sekitarku yang berubah, Republik Indonesia Serikat juga mengalami perubahan. Pemilu yang diadakan setahun setelah pemerintahan transisi Republik Indonesia Serikat dibentuk menghasilkan kemenangan bagi Partai Islam terbesar di Republik Indonesia Serikat yang bernama Islam Democraten serta koalisinya dengan partai Islam lainnya.

Perdana Menteri baru kami yang diusung koalisi partai Islami bernama Jusuf Bacharuddin. Seorang ilmuwan dalam bidang antariksa yang memiliki keingintahuan yang luas terhadap segala sesuatu mengenai luar angkasa dan juga senang memperdalam ilmu agama.

Secara bertahap, peraturan-peraturan keji yang dulu pernah dipakai oleh rezim sebelumnya untuk menindas rakyat dihapus oleh pemerintahan rezim baru dan rakyat bisa bernapas lebih lega dalam mempraktekkan agamanya dan juga, tanah-tanah dan lahan milik rakyat yang dulu pernah diambil oleh perusahaan LVDC & Telecom, B.V. dikembalikan kepada rakyat walau pemerintah harus menghadapi gugatan perusahaan LVDC & Telecom B.V. di pengadilan dan bersengketa dengan perusahaan tersebut.

Pada akhirnya, walau pemerintahan rezim ini berhasil mengalahkan perusahaan LVDC & Telecom B.V. di pengadilan, perusahaan LVDC & Telecom B.V. sepakat untuk mengembalikan tanah dan lahan milik rakyat apabila rezim pemerintahan yang sekarang berkuasa bersedia membayar ganti rugi sehingga, walau pemerintahan rezim ini berhasil memenuhi janjinya kepada rakyat, mereka tetap harus membayar ganti rugi yang dialami oleh perusahaan LVDC & Telecom B.V. menggunakan anggaran pemerintahan yang mereka dapat dari penarikan uang pajak sehingga, rencana-rencana mengenai perbaikan, pengembangan dan pembangunan yang harus dilakukan pada rezim pemerintahan ini mungkin akan terhambat.

Yah, setidaknya mereka memenuhi janji mereka untuk berusaha mengembalikan keadilan yang sempat hilang selama rezim partai Neo-NSB berlangsung.

Selain itu, Partij voor Nederlandse-Indische Democratie, partai Neo-NSB yang berkuasa pada rezim pemerintahan sebelumnya dibubarkan dan Willem van Huizen yang merupakan salah satu petinggi partai tersebut yang juga sempat menjabat sebagai Perdana Menteri pada rezim pemerintahan sebelumnya diadili bersama kroni-kroninya di pengadilan karena aparat keamanan negara yang telah menyelidiki mengenai siapa pelaku pengeboman gedung Volksraad di beberapa kota di RIS mendapat temuan yang mengejutkan.

Berdasarkan bukti-bukti yang telah mereka temukan, mereka pada akhirnya menyatakan bahwa para pelaku yang merencanakan pengeboman gedung Volksraad di beberapa kota di RIS adalah para petinggi partai Partij voor Nederlandse-Indische Democratie. Selain itu, mereka juga merupakan otak dibalik rencana pembunuhan terhadap Mevrouw Sofia dengan menggunakan unit rahasia yang bernama Staat Straf Eenheid yang mereka bentuk di bawah departemen kepolisian dan departemen intelijen negara yang mana unit rahasia tersebut digunakan oleh para petinggj partai Neo-NSB untuk menghabisi san membungkam para lawan politik mereka sehingga, para hakim yang mengadili Willem van Huizen beserta kroni-kroninya memutuskan untuk memberikan mereka semua hukuman kurungan penjara seumur hidup.

Persidangan di pengadilan yang dilaksanakan untuk mengadili Willem van Huizen beserta kroni-kroninya ditayangkan di televisi dan saat para hakim selesai memberikan vonis hukuman yang mereka berikan terhadap Willem van Huizen beserta kroni-kroninya, Willem van Huizen memberikan reaksinya di depan para hakim dengan tertawa layaknya seorang maniak.

Antara Darah Dan Hati 2 Dream RealityWhere stories live. Discover now