38. Sabar

15.4K 1.3K 339
                                    

VOTE DAN KOMENNYA JANGAN LUPA😤💗

Selamat membaca kalian🖤

••••

🎶🎵Pochi—Selalu Ada🎵🎶

Hari ini adalah hari di mana mereka harus latihan dance, untuk acara sekolah besok. Ya, besok. Bagaimana bisa mereka menghafal gerakan dance hanya dengan satu kali latihan?

"Latihan cuman sekali, mana bisa anjay." ucap Maureen.

"Bisa-bisain lah." sahut Steffi, "goyang tiktok ae hapal masa ini gak hafal. Udah yu kebawah, udah di tunggu sama Ka Tamara." Mereka ber-empat langsung menuju tempat latihan. Turun satu lantai untuk menuju ruangan dance.

Tempatnya berada di lantai dua. Lantai yang hanya di isi oleh ruangan-ruangan seperti ruangan. Dance, padus, biola, piano, basket, futsal, paskibra, bulu tangkis, melukis, ballet, cheerleader. Ya pokonya ruangan ekskul. Mereka memiliki ruangannya sendiri, dan itu berada di lantai dua. Tidak perlu khawatir apakah tidak terganggu dengan suara dari ekskul lainnya? Jawabannya tidak, karena semuanya kedap suara.

Lagipula tidak semuanya di lakukan di dalam ruangan. Seperti basket, mereka memasuki ruangan itu hanya jika akan ada lomba dan mengharuskan mereka untuk berkumpul. Membicarakan strategi.

Mengetuk pintu terlebih dahulu, lalu masuk saat mendapatkan balasan. Nuansa yang beda saat memasuki ruangan ini.

"Siang, sore ka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siang, sore ka." sapa Steffi.

"Haha, jadi mau siang apa sore?" tanya Tamara.

"Tau lo, sore ege sekarang mah." Echa menyenggol lengan Steffi.

"Masih siang anjay." sahut Maureen.

"Udah bener kata plogger, siang sore." Gita menengahi.

"Udah siap?" tanya Tamara, di balas anggukan kompak oleh mereka.

"Yu langsung ya, dance yang ini oke gak?" Tamara menunjukkan sebuah video pada mereka. "engga terlalu susah ko."

Echa menggerutu, lo mah udah sering kaya begini, ya pasti citil lah.

Mereka langsung menempati posisi. Mengikuti gerakan, demi gerakan yang di peragakan oleh Tamara. "Nah, oke. Bisa ya?" tanya Tamara. "Sekarang langsung semua."

"Five, six, seven, eight." Menggerakkan kakinya kekanan dan kekiri.

"Dance with me in m—"

Plak.

"Lo ngapain malah nyanyi Plogger." Maureen menepuk pundak Steffi sekali.

"Anjrit, lagu di tiktok terngiang-ngiang." Steffi menepuk mulutnya.

WARLOCK [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang