19. Calon

24.8K 1.9K 216
                                    

SELAMAT TANGGAL 17 AGUSTUS, SELAMAT ULANG TAHUN INDONESIA. LEKAS MEMBAIK.🇮🇩❤️

••••

MAAF BARU UP, NZ KEMAREN SIBUK NYARI DILAN😭🤣

SEPERTI BIASA JANGAN LUPA PENCET BINTANG DAN RAMEIN KOMEN YA BIAR SERU BROU, Nz cuman minta itu aja ko sueerrrr.

Selamat membaca kalian🖤

••••

Echa membulatkan matanya saat mengetahui bahwa Bara membawa dirinya ke Warung Budhe. Echa sangat tahu tempat apa ini, siapa coba yang tidak tahu basecamp Warlock, tempat berkumpulnya para manusia ganteng, tempat yang selalu menjadi bahan capernya para ciwi-ciwi pencinta fucekboi, tempat bolosnya para anggota Warlock.

Sebuah bangunan dengan halaman depan yang terdapat sebuah gazebo, serta lampu-lampu kecil di sekitarnya. Dan bagian dalamnya yang di dominasi oleh batu bata. Dari mulai dinding, serta sebagian kursi dan meja pun terbuat dari batu bata yang di bentuk seperti kursi dan meja.

"Lo ngapain bawa gue kesini? Mana rame banget lagi." Echa meremas jemari Bara yang menempel dengan jemarinya.

'Eh, dari tadi tangan gue nyambung ni sama dia? Yaampun yang lama kek begininya.' Batin Echa.

Di halaman depan ramai oleh pemuda-pemuda yang sedang mengobati lukanya. Saat Bara dan Echa lewat mereka tidak bisa melepas tatapan dari kedua insan berbeda jenis tersebut.

Seakan terhipnotis oleh wajah keduanya yang hampir mencapai tingkat sempurna.

Bae-bae laler masuk, calangap begitu.

Bagian dalam bangunan hanya terdapat beberapa orang saja, dan ada beberapa dari mereka yang Echa hafal wajahnya.

Ada Rizky yang sedang mengompres lukanya menggunakan Es batu. Tidak bukan Es batu yang di balut kain atau semacamnya. Tapi murni Es batu yang langsung di tempel di bagian yang memar. Sesekali ia meringis pelan lalu menempelkannya lagi. Bahkan bukan cuman lukanya saja yang di tempeli Es batu, semua bagian wajahnya juga. Seperti sedang mengecilkan pori-pori,
tidak lupa tangannya yang satu sibuk memasukan pisang goreng ke dalam mulut.

Menurut Rizky pisang goreng buatan Budjum adalah pisang goreng ter-enak yang pernah ia makan.

Tetapi jika makanan berat, tetap masakan Mamahnya yang nomor satu.

"Chef terkenal sekalipun, walaupun masakannya enak, menurut gue, tetep masakan si Mamah yang nomor satu."

Lalu ada Kenzo yang mengobati lukanya menggunakan kapas yang sudah di tetesi alkohol. Sesekali ia mengumpat karena Rizky mencipratkan air dari Es batu tersebut dengan sengaja. "Bangsat, dingin bego."

"Peace, sayang." Rizky mengangkat dua jarinya membentuk huruf 'V'.

Ada Gerald yang sudah membuka tiga kancing teratas kemeja putihnya, memperlihatkan singlet putih tipis yang di penuhi dengan keringat, hal itu membuat sebagian anggota tubuhnya ter jiplak. Sepertinya bukan basah karena keringat saja, tapi karena terkena tumpahan air mineral yang ia gunakan untuk cuci muka. Gerald tidak terlalu banyak memiliki luka.

WARLOCK [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang