Selamat membaca kalian🖤
••••
🎵Davici— This Love🎵
"AAAAKHHHHHH."
Teriakan nyaring itu membuat mereka terkejut. Menengok ke asal suara, di sana Steffi sudah berada di atas bangku.
Saat sudah mengetahui hal apa yang membuat Steffi teriak kencang seperti itu, mereka ikut-ikutan naik ke kursi. Heboh.
Suasana menjadi tidak kondusif, semuanya heboh mencari tempat berlindung. Di mana saja, asal tidak mengenai binatang kecil itu.
"EH, MAUREEN JANGAN DI SINI ANJIR. NANTI GUE JATOH." Steffi berpegangan pada sisi bangku, agar ia tidak terjatuh.
"GUE TAKUT ANJEER." jawab Maureen.
"AAAA, PICEUN-PICEUN. KENZO PICEUN KU SIA." Rizky berlari kesana-kemari. Saat binatang itu datang ke arahnya, ia langsung melompat ke arah Kenzo dan langsung memeluk Kenzo. Sepeti koala memeluk pohon.
Kenzo langsung mendorong Rizky, hingga ia terjatuh ke lantai. Kenzo masih lurus. Ia masih suka lobang. "Gak usah nemplok juga anjir."
Echa mencengkram kaos Bara. Ia juga takut. Tidak bukan takut, hanya geli. Bara mengelus lembut lengan Echa yang mencengkram kaosnya. "Masa sama gituan doang takut." ledek Bara.
Echa langsung menjauhkan lengannya dari kaos Bara. "Siapa yang takut." sinisnya.
"AAAAA ITU ANJIRRR DIA MAU NAEEKKK." Maureen langsung meloncat turun ke bawah. Berlindung di belakang punggung Gaga. Ia menggeser badan Gaga kekanan dan kekiri.
Steffi langsung menarik Gita, memegang lengannya. "Git buang Git."
"Bau anjir kalo di pegang." Gita bergidik membayangkan aroma binatang itu. Ia tidak takut, hanya tidak suka dengan aromanya.
"Diemin aja, tar juga pergi." saran Gerlad. Steffi langsung menyambar. "Mana ada kaya gitu kasep."
Saat Steffi akan berpindah tempat, keseimbangannya hilang. Menyebabkannya hampir terjatuh.
Gerald yang melihat Steffi kehilangan keseimbangan, dengan sigap langsung menahan pinggangnya agar tidak terjatuh ke lantai. Steffi terkejut, ia langsung melingkarkan lengannya pada leher Gerald.
*Backsoundnya. ha ji man nan ma rya no ye bak ke son sal su op so.
Untuk yang kedua kalinya mereka semua terkejut melihat adegan di depan mata. Tadi Bara dan Echa, sekarang Gerald dan Steffi. Kasihan Rizky.
"Udah kali tatapan nya." sindiran Rizky membuat Gerald langsung menjauhkan badannya dari Steffi. Pipi Steffi memerah. Huh, mimpi apa ia semalam?
"Iri aja lo." sambar Steffi.
"Aing ga iri." Rizky berkacak pinggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WARLOCK [SEGERA TERBIT]
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, JIKA INGIN MEMBACA FOLLOW DULU SKUYY.] 'Dua insan yang di pertemukan, di masa Putih Abu-abu.' Aldebaran Shaquille Smith. Ketua geng motor besar di Kota Bandung, yang bertemu dengan seorang gadis cantik, berbadan modis d...