37. Gak Jadi Baper Bye

16.3K 1.4K 356
                                    

JANLUP VOTE & KOMENNYA🧚🏻‍♀️

𝑺𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏🖤

••••

Echa sudah sampai di rumah beberapa menit yang lalu. Dan kini ia baru saja selesai mandi. Duduk di sofa kecil yang ada di kamarnya. Tersenyum membayangkan kejadian tadi. Echa persis seperti anak muda zaman sekarang yang sedang kasmaran. Biasa, cewe. Gampang baper.

"Kenapa sih? Pergi dong dari pikiran gue." Echa memukul-mukul kepalanya, "kan malu kalo ada yang liat, gue lagi senyum-senyum sendiri kaya orang gila gini."

Dari pada ia terus seperti ini, lebih baik ia menimpa pikirannya dengan menonton film. Membuka MacBook Pro with Touch Bar miliknya yang berwarna Rose gold. Lalu mulai menonton film yang sudah ia pilih.

Film baru berputar tiga menit Echa langsung memberhentikannya. "Betah amat lo di pikiran gue!"

"AAAA BUNDAA ECHA PENGEN MENINGGAL AJA BUN." Sehabis teriak seperti itu Echa memukul mulutnya, "Echa ngadi-ngadi lo kalo ngomong, kalo beneran di buat meninggal gimana anjrit."

"Yu bisa yu keluar sebentar yu?" Menarik nafasnya lalu membuangnya. "Pipi gue cape ini senyum-senyum mulu."

Echa lalu mulai menonton lagi. Kali ini bayang-bayang itu sudah mulai berkurang. Hanya sekelibat saja. Sedang asik-asiknya menonton, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Dan munculah Kenzo yang tengah berjalan memasuki kamarnya dengan tersenyum, juga.

"Heh! Salah kamar woy!" Melemparkan bantal pada Kenzo, yang langsung mendarat dengan sempurna mengenai wajahnya.

"Lah iya." memutar tubuhnya dan berjalan menuju pintu.

"STRESS!"

Kenzo memutar kembali badannya, dan berjalan ke arah Echa, "apa lo bilang?"

"Lo stres. Ngapain coba senyum-senyum begitu. Sampe salah masuk kamar lagi." ujar Echa sekali lagi. Kenzo malah tambah melebarkan senyumnya. Beneran stres!

"ANJIR. GUA TABOK YA LO. KAYA SI MOMO TAU GA." Echa melemparkan semua barang yang ada di sampingnya pada Kenzo.

"Lo mau tau gak alesan gue senyum kenapa?" Echa menganggukan kepalanya, semangat.

"Ya sebelas dua belas lah sama lo," ujar Kenzo.

"Ha? Gue?"

"Iya. SAMA-SAMA LAGI JATUH CINTA." Sehabis itu ia langsung lari keluar dari kamar Echa, menuju kamarnya.

JEDUG.

Echa langsung menengok ke arah pintu, saat mendengar suara benturan. "HAHAHA, MAMPUS. HAHAHA, ADUH PERUT GUE SAKIT."

Kenzo mengelus jidatnya yang menabrak tembok. Niatnya ingin menuju pintu malah menuju tembok. Mana rasanya sakit sekali.

"Di temukan seorang kaka tewas menabrak tembok. Di ketahui korban oleng karena sedang dalam kondisi mabuk cinta." Echa berlagak seperti pembawa acara. Ia mengambil body lotion dan menjadikannya sebagai mic.

WARLOCK [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang