55. Boom

12.1K 1.2K 386
                                    

Selamat membaca kalian🖤

••••

🎵Static & Ben El — Shake Ya Boom Boom🎵

"Pulang?" Bara bertanya sesudah menjilat sisa ice cream di bibirnya. Echa tidak bergeming, dia syok. Jika tadi Echa menjauhkan ice cream dari bibirnya, lantas apa yang akan terjadi dengan mereka selanjutnya??

"Bara," Bara menengok ke samping dengan alis terangkat, "kalo mau ngelakuin sesuatu bilang dulu kek! Kalo aku tiba-tiba di panggil malaikat maut gimana?"

"Aku bilang ke malaikat maut, supaya aku aja yang di ambil," jawab Bara.

Echa melotot, ia menepuk mulut Bara pelan. "Ga boleh gitu," ujar Echa, "omongan itu doa, kalo beneran gimana?"

"Meninggal."

••••

Hari demi hari terus berlalu. Echa dan Bara jadi semakin dekat seiring dengan waktu yang terus berjalan dan berganti menjadi hari.

Hari ini rencananya mereka akan pergi. Pergi kemana? Entah, Echa juga tidak tahu. Karena lagi dan lagi Bara tidak memberitahu tujuannya.

Karena tidak tahu ingin kemana, Echa memutuskan untuk menggunakan pakaian biasa.

Ponsel berdering menampilkan sebuah pesan dari Bara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ponsel berdering menampilkan sebuah pesan dari Bara. Echa langsung turun untuk menemui Bara. Bara turun dari mobil, lalu menatap Echa. Echa membalas tatapan itu, beberapa detik kemudian mereka sama-sama berlari menuju pintu penumpang. Karena posisi pintu penumpang lebih dekat dengan Echa, jadi Echa yang menang.

"Sorry Kang, i win." Echa menjulurkan lidahnya pada Bara, lalu masuk kedalam mobil. Bara menggeleng, lalu menutup pintu mobil itu.

Dalam perjalanan Echa bertanya pada Bara, "Kita mau kemana, sih?" Bara nengok sekilas pada Echa, lalu kembali menatap kedepan. "Nanti juga tau."

Setelah menempuh perjalanan beberapa lama, kini mereka sudah sampai di tempat tujuan. "Pantai?" Echa menatap sekeliking.

"Iya, yu turun," ajak Bara.

Echa mengapit lengan kanan Bara, lalu menggenggamnya menggunakan tangan kiri miliknya. Bara suka menggenggam, namun Echa sukanya memeluk lengan orang. Dan ini selalu menjadi masalah. Di saat Bara sudah menggengam jemarinya, Echa malah melepas tautan itu dan beralih memeluk lengan Bara.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARLOCK [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang