51. Kematian

13.7K 1.1K 527
                                    

HAPPY 500k!!😭🦋🌸🌤💗

Selamat membaca kalian🖤

••••

Hari ini Echa akan ke markas Warlock. Kemarin Bara mengajaknya kesana. Katanya hari ini akan ada pesta kecil-kecilan. Merayakan kemenangan mereka dalam balapan malam itu.

Echa sempat menolak, ia bilang tidak enak, karena dia bukan anggota Warlock. Echa juga takut mengganggu waktu mereka. Echa selalu berfikir pasti nanti dia di gosipin.

Tapi, ucapan Bara yang ini, bikin Echa akhirnya menurut untuk ikut dengannya.

"Emang ada, yang berani gosipin Nona Zebranya aku?"

"Kalo ada?" Echa bertanya.

"I'll break his neck."

Echa dan Bara kini
sudah sampai di depan bangunan besar. Di sekitaran bangunan, banyak sekali rumput-rumput
liar yang tumbuh. Dan juga pohon pinus yang besar. Jarak tempat ini dengan pemukiman warga sangat jauh. Jadi sangat sunyi jika tidak ada yang berbicara.

"Relax," ujar Bara yang merasakan remasan kecil pada jaket yang ia gunakan, "mereka ga gigit ko. Kamu kan udah pernah ketemu."

Walaupun sudah pernah bertemu, tetap saja masih ada rasa-rasa aneh di dalam diri Echa.

Dari sini, Echa dapat mendengar suara-suara mereka yang berada di dalam.

"AKU MERIANG, AKU MERIANG, AKU MERING AKU BUTUH SEGELAS AMER!!"

"AMER, AMER. TUH AER PUTIH ABISIN BIAR KEMBUNG."

Saat Echa dan Bara sudah masuk, fokus mereka jadi teralihkan.

"EHHH, ENENG."

"NENG, NENG, SINI NENG."

"JANGAN MAU, DIA BELOM MANDI DARI LAHIR."

Echa menatap mereka semua, lalu ia membungkuk dan tersenyum kecil.

"WOY DE, NGAPAIN LU?" Kenzo yang tengah duduk sembari memakan sepotong pizza, bertanya.

Echa langsung menatap Kenzo dengan alis saling bertautan, "siapa ya?"

"PPPPFFFTTT, U SP Y?" Rizky meledek.

Wuuungg drrrtt.

Suara yang berasal dari arah luar itu, membuat beberapa anggota Warlock berlari ke arah luar.

Echa hampir saja terjatuh karena terkena senggol oleh mereka. Untung ada Bara di sampingnya. "Ga apa-apa?" tanya Bara.

Echa mengangguk, lalu matanya melirik ke arah luar, "itu pada kenapa?"

"Minta uang."

Echa menautkan alisnya tidak paham. Minta uang? Minta uang pada siapa? Sampe heboh banget kaya gitu.

"CEPET, CEPET. NANTI KEBURU PERGI!" seru seorang lelaki.

 NANTI KEBURU PERGI!" seru seorang lelaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARLOCK [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang