WARLOCK [SEGERA TERBIT]

25. Kampret!

ADA YANG KANGEN???

jangan lupa vote dan comment nya ya💋

CHAPTER KALI INI LUMAYAN PANJANG, JADI BACANYA KALEM AJA YA. SANTUY BROU.

Selamat membaca kalian🖤
••••

Drtt. Drtt.

Echa mengulurkan tangannya meraba-raba sampingnya, guna mencari benda pipih yang sudah mengganggu tidur nyenyaknya. Saat sudah menemukan ponselnya, Echa menaruhnya di telinga bagian kanan dengan posisi mata masih tertutup.

"Hmm."

"ECHA, LO MASIH TIDUR? GUE SAMA YANG LAIN UDAH DI DEPAN RUMAH LO." Echa terkejut mendengar teriakan dari seberang sana, ia langsung menjauhkan ponselnya dari telinga. Lalu melihat siapa yang menelponnya dan mengganggu acara tidur nyenyaknya.

"Ngapain lo ke rumah gue?" tanya Echa.

"Lo lupa, kita kan mau nginep." ujar Maureen di seberang sana.

"Hmm, masuk aja, bilang ke satpam lo temen gue." ujar Echa seraya berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan muka dan menggosok gigi.

"Oke."

Tut.

Echa menaruh ponselnya di wastafel, lalu ia membasuh wajahnya menggunakan air dan mulai menggosok gigi.

Setelah selesai ia berjalan keluar menemui para sahabatnya.

"Nih dia, lo tidur siang Cha? Apa baru bangun jam segini?" tanya Steffi.

Bentar-Bentar, Echa mau meralat omongan Steffi yang 'baru bangun jam segini?' Sebelum kalian berfikir Echa pemalas, bangun tidur selalu siang. Bukan begitu, ini kan hari Sabtu, hari libur, dan Echa mau memanfaatkan kesempatan itu dengan bangun siang, kapan lagi kan ia bisa bangun siang?

"Biasa," ujar Echa, "yu masuk, langsung ke atas aja, gue mau ke dapur dulu. Kamar gue yang pintunya banyak gantelan." ujar Echa.

GUK, AUWUUUU.

"Eh ada anjing." Steffi membungkukkan badan, lalu mengelus hewan yang memiliki bulu tebal di hadapannya.

"Siapa Cha namanya?"

"Buddy." jawab Echa.

"Hai Buddy, gembul banget kamu," Steffi mendekati Buddy lalu ia mengelus-ngelus bulu tebal milik makhluk hidup di hadapannya.