WARLOCK [SEGERA TERBIT]

26. Tidak A6!

ADA YANG KANGEN?

pengen tau dong kalian dari dom mana aja sih??

sebelum baca jangan lupa Vote & Comment nya ya💙💙

Selamat membaca kalian🖤
••••

Empat gadis yang masing-masing mengendarai kendaraan roda dua itu, tengah berada di jalan raya dengan berdampingan.

Masing-masing memakai Jacket Biker Coat Leather berwarna biru muda, yang membalut tubuh indah mereka.

Lama berada di jalan raya, menyatu dengan yang orang-orang lainnya. Akhirnya mereka sampai di depan gerbang sekolah, dimana di atas bangunan terdapat tulisan SMA Alexandria yang terpampang jelas, dengan tanaman dan air mancur yang membuatnya terlihat lebih hidup dan segar.

Tin! Tin!

Membunyikan klakson motornya, yang mana hal itu membuat semua manusia memfokuskan pandangan pada mereka.

Bak seperti di film-film, di mana adegan murid memutar kepalanya ke belakang dengan gerakan slowmo, serta mulut yang sedikit terbuka. Yaa, mereka seperti itu.

Bae-Bae kemasukan buaya.

Dari yang tadinya sedang membuka helm sampai tidak jadi di buka, hingga yang sedang memakan roti, rotinya tidak jadi masuk ke dalam mulut, masih menggantung di depan mulut.

BRUM.

BRUM.

Memarkirkan kendaraan mereka di tempat parkiran khusus roda dua, membuka helm fullpack-nya, lalu membetulkan rambutnya dengan menggelengkan kepala yang mana membuat rambut panjang indah mereka ikut bergoyang, kekanan dan kekiri.

Hal itu tentu saja membuat kaum Adam yang melihat terpesona. Perempuan jika membawa motor Sport tingkat kecantikannya bertambah. Yap, tentu saja.

"Orang-orang fokus bener liatnya, kaya gak pernah liat bidadari aja." ujar Steffi ke-pedean.

"Jangan kepedean deh lo." sahut Maureen, seraya mengikat rambut pirang tebalnya, menggunakan kunciran yang selalu ia pakai di lengan kanan.

"Yuu." Ajak Echa, setelah selesai menata kembali rambutnya dan membetulkan bandana Tosca-nya.

"NIKMAT PISAN EUY ISUK-ISUK GEUS NINGALI NU BENING."

"ECHA, ECHA CULIK AKU DONG TETETETEW PREKETEK.",

"RELA AING SAKOLA TIAP HARI KALO SEMUA MURIDNYA KAYA GINI."

"Aduh Gita, geulis pisan, jadi mau ngarungin. Eh buset, galak amat Neng." ujar seorang lelaki saat mendapat pelototan tajam dari Gita.

"IDIH MODELAN BEGITU DI PUJA-PUJA, CANTIKAN JUGA GUE."