20. Hilang

24.3K 1.7K 234
                                    

Mana ni yang kemaren nagih buat up???

HARI INI UDAH BERSYUKUR BLM? JANGAN LUPA BERSYUKUR YA🥰💗💗

Nz boleh minta kalian untuk vote, komen yang rameeee????🥰🥺

Selamat membaca kalian🖤

•••••

'KU MENANGIS, MEMBAYANGKAN.' Saat membuka pintu utama, suara lagu yang berasal dari televisi membuat Echa terkejut, lantaran suaranya yang begitu besar.

"Bunda, apa banget nontonin beginian." ujar Echa, kalian tahu? Bundanya sangat suka sekali menonton sinetron yang selalu tayang di stasiun televisi ternama tersebut.

Dan kalian tahu? Bundanya bisa menghabiskan satu kotak tisu, hanya untuk menangisi tokoh perempuan di dalam sinetron tersebut.

Kadang Bundanya suka ngedumel sendiri jika tokoh utamanya seperti orang gila, atau bikin kesel karena terlalu baik.

"Se-seru, tau Cha." jawabnya dengan sesegukan.

"Yailah, sinetron beginian mah endingnya sama semua Bun, kalo pemeran cowonya engga miskin, ya meninggal." ujar Echa seraya menaruh sepatu pada rak.

"Makanya itu, bu... bunda seneng kalo pemeran cowonya sengsara." ujar Rika dengan mata yang tetap fokus pada layar televisi di hadapannya, sesekali ia menyeka ingusnya.

"Yayayayaya." Echa berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Sebelum menaiki anak tangga ia bertemu Bi Ijah.

"Bi, gak ikut nangis-nangisan?" tanya Echa.

"Ah engga, bibi mah gak suka sinetron itu. Lebih suka drama Korea," ujar Bi Ijah, "sinetron itu mah jalan ceritanya sama semua, bosen."

"Widihhh gaholll ya, coba lagu yang terngiang-ngiang pas bibi nonton drakor apa?" tanya Echa.

"Kuch Kuch Hota Hai." ujar Bi Ijah dengan tangan yang di gerakan di area mata.

"Bi, itu bukannya lagu India?" tanya Echa memastikan.

"Emang iya? Wahhh, berarti yang selama ini bibi tonton teh film India, bukan Korea." Bi Ijah menepuk jidatnya.

"Sejak kapan muka orang India sama Korea mirip Bi?" tanya Echa heran.

"Maklum Non, faktor U." Bi Ijah berucap dengan terkekeh kecil.

"Yaudah deh, Echa naik dulu." Echa lalu menaiki satu persatu anak tangga.

••••

SMA Alexandria kini tengah di guyur hujan. Saat cuaca seperti ini pasti enaknya tidur, benar?

Kelas Sebelas IPS dua kini tengah dilanda kantuk. Bagaimana tidak sekarang adalah pelajaran Bu Fenny, masih ingat dengan guru hamil yang waktu itu memergoki Echa buka Google? Yap ia adalah guru mata pelajaran sejarah.

Sejarah, bercerita, berdongeng. Pasti ngomongnya akan panjang, lama. Mendengarkan guru berceloteh di tambah suasana yang dingin akibat hujan, membuat murid-murid tidak bisa menahan untuk tidak menjatuhkan kepalanya pada meja dan menyembunyikan wajahnya pada tumpukan tangan.

Tetapi jika gurunya killer bagaimana? Apalagi jika gurunya sedang mengandung. Yang pasti mood nya selalu naik turun, buat salah sekecil upil pun pasti di ceramahinnya ber jam-jam.

Makanya mereka semua menguatkan diri untuk tetap duduk tegak, walaupun rasanya sudah ingin memejamkan mata.

"Bu." Jacob mengangkat salah satu tangannya.

WARLOCK [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang