WARLOCK [SEGERA TERBIT]

13. UKS

Halo kalian gimana kabarnya?

Jangan lupa buat selalu Vote&Comment Yaa💙🖤

      Selamat membaca kalian🖤

••••

Pagi ini suasana kelas XII IPS-4 begitu ramai. Mengingat sebentar lagi bel masuk akan segera berbunyi.

"Woy, minjem pulpen dong."

"Gak modal lo, sekolah tapi gapunya pulpen." Semprot Gaga pada Kenzo yang tadi teriak minjem pulpen.

"Sembarangan lo bilang gue ga modal. Gue tuh punya pulpen, cuman lo tau sendiri kan di kelas ini banyak setan nya." Kenzo sengaja menekan-kan kata 'setan' seraya melirik Rizky.

"Apa lo lirik-lirik. Naksir sama gue?" Ujar Rizky galak. "Dih, udah gila kali gue suka sama lo." Kenzo bergidik ngeri membayangkan ia berpacaran dengan Rizky.

"Gak usah di bayangin goblok!" Rizky menggeplak kepala Kenzo menggunakan Buku tulis.

"Buruan, siapa yang punya pulpen minjem gue." Kenzo memutari kelas sembari mengecek semua meja apakah ada pulpen yang nganggur.

"Wah, ini kan pulpen gue. Ternyata lo yang udah gacul pulpen gue. Ga modal lo." Kenzo mengambil pulpen warna hitam itu, lalu membawanya menuju tempat duduknya dan mulai menulis.

Orang yang di tuduh mengambil pulpen tidak keberatan pulpennya di ambil toh ia masih ada 2 lagi di dalam tas, pikirnya.

Sungguh bodoh.

"Emang itu punya lo Ken?" Tanya Rizky. Kenzo menggeleng "Bukan, yaaa... Dari pada gak ada yang mau ngasih minjem kan. Yaudah gua ngaku-ngaku aja." Jawab Kenzo santai.

"Yeh, bener-bener kagak ada akhlak nya ya lo, Nuduh gue setan taunya lo sendiri yang jadi setan pulpen." Rizky menempeleng Kepala Kenzo.

"WOY, BU BESAR DATENG WOY!" Teriakan Bimo—orang yang di tugaskan memantau pintu, membuat semua penghuni kelas kembali ke tempat duduk masing-masing.

"Bar, Bangun bego Bar. Bu Ida dateng." Kenzo menoel lengan Bara tapi Bara tidak menggubris ia malah tetap asik dengan tidurnya. Kenzo menghela nafas pelan.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa Bu Ida saat sudah berada di dalam kelas.

"Pagi bu." Jawab semua penghuni kelas, kecuali Bara yang masih asik tidur.

Bu Ida mulai mengabsen satu per satu murid-murid.

"Abi."

"Hadir Bu."

"Afatar."

"ADAAAAA...."

"Ibu gak budek ya tar ..." Ujar Bu Ida.

"Aldebaran."

"ALDEBARAN." Bu Ida mulai meninggikan nada suara nya.

Bara mendongakan kepalanya lalu mengangkat tangannya. "Hm."

"Berani ya kamu tidur di pelajaran saya. memang sekolah tempat untuk tidur." Bu Ida bangkit dari kursinya menuju meja Bara.

"Kenapa kamu tidur?" Tanya Bu Ida.

"Ngantuk." Jawab Bara singkat.

"Sekarang kamu keluar, Gausah ikut pelajaran saya." Ujar Bu Ida menunjuk pintu keluar menggunakan tangannya.

Bara bangkit dari duduknya lalu berjalan keluar kelas dengan santai. Para penghuni kelas melongo melihat tingkah Bara yang terlalu Santuy. Bu Ida hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak muridnya.