24. Dekat apa Tidak?

21.5K 1.6K 114
                                    

HALLO, GIMANA HARI INI?🧚🏻‍♀️💫

Jangan lupa di pencet bintangnya dan jangan lupa juga buat ramein komennya ya🦋💎

Selamat membaca kalian🖤

•••••

Kedua insan berbeda jenis yang baru saja memasuki area sekolah, membuat heboh murid-murid SMA Alexandria. Terutama kaum hawa, yang di buat panas oleh pemandangan di hadapan mereka.

Seorang lelaki yang menjadi bahan halu kaum hawa, hari ini, pagi ini, detik ini. Datang ke sekolah bersama seorang gadis yang beberapa bulan ini sempat menjadi trending topik di SMA Alexandria karena paras nya yang cantik bak Dewi tersebut.

Echa merutuki Bara dalam hati. Padahal tadi ia sudah bilang untuk di turunkan di dekat warung yang tidak terlalu jauh jarak nya dari sekolah.

Tapi jawaban Bara sungguh membuatnya dongkol. "Telat banget lo baru ngomong. Udah, sampe sekolah aja tanggung." Padahal Echa bilangnya saat sebelum melewati warung, tetapi Bara malah bilang kalau Echa telat berbicara??

Echa turun dari motor, setelah merapihkan seragamnya yang sedikit lecek, ia berjalan terburu-buru. Tidak dengan menunduk, tapi dengan wajah yang biasa saja. Tetapi... ada tetapinya ni, bagi anak Indihome atau anak yang bisa membaca raut wajah pasti tahu bahwa sekarang Echa tengah menahan malu, tetapi ia tutupi dengan wajahnya yang seperti ini.

Walaupun ia sudah terbiasa menjadi pusat perhatian, tapi kali ini konsepnya berbeda. Ia menjadi pusat perhatian karena berangkat sekolah bersama Most Wanted nya SMA Alexandria, sekaligus ketua geng motor besar di Bandung. Bisa Kalian bayangkan jika menjadi Echa Saat ini.

Apa dari kalian ada yang berminat bertukar posisi?

"Eh sumpah demi apa, itu mereka jadian?"

"AAAAA COCOK BINGGOW. NO DEBAT!!"

"Ah, itu mah paling si cewek cuman numpang tenar doang."

"Dia bukannya emang udah tenar ya?"

"Hih cabe eta mah, paling dia maksa-maksa buat bareng sama kesayangan gue."

Echa menggeram kesal, maksa-maksa katanya? Hellooww yang ada ia yang di paksa. Ingin rasanya Echa maju lalu mengajak mereka yang julid untuk di ajak baku hantam. Tetapi Echa harus menjaga image-nya bukan?

Bara yang juga mendengar bisikan-bisikan itu, sontak menatap tajam ke arah mereka, yang langsung membuat sekumpulan Ciwi-ciwi tersebut berlarian.

Echa merasakan ada seseorang yang berjalan sejajar dengannya, ia hanya melirik sekilas tanpa berniat apapun. IA MASIH SANGAT DONGKOL!!!

"Marah ternyata." Batin Bara.

Saat ingin memasuki kelasnya. "Gak ada bilang makasi?" tanya Bara dengan alis terangkat.

"Makasi." ujar Echa ketus.

"Yailah, maaf deh kalo gue tadi gak nurutin ucapan lo." ujar Bara, ia merasa bersalah pada Echa yang menjadi bahan omongan gara-gara dirinya.

"Maaf ya." ujar Bara sekali lagi. Nadanya menurun berubah menjadi lembut. Selembut kapassss.

"Hmm." Echa hanya berdehem pelan.

"Baikan?" tanya Bara seraya mengangkat jari manisnya, dengan tatapan memohon dan senyuman yang membuatnya makin terlihat Tampan!!!!

"Hmm." Echa menyatukan jari manisnya dengan jari manis Bara.

WARLOCK [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang