"Iya Jacob, ada yang mau di tanyakan? tanya Bu Fenny.

"Engga, saya cuman mau ngasih saran, gimana kalo kita istirahat bentar, ngantuk bu. Emang ibu gak ngantuk atau cape gitu, dari tadi ngomong terus?" tanyanya.

"Ngantuk sih, apa lagi udaranya mendukung banget. Yaudah saya kasih waktu lima menit buat leha-leha." sontak hal tersebut langsung mendapatkan sorak-sorai bahagia bagi kaum rebahan, pecinta tidur.

Begini enaknya guru hamil, kadang baik tetapi nanti kapan-kapan bisa berubah menjadi monster.

Semua murid sudah memejamkan matanya, walaupun cuman lima menit tidak masalah, yang penting matanya bisa merem.

Tapi tidak dengan gadis cantik yang memakai bandana berwarna maroon di kepalanya.

Ia sedang keringat dingin saat ini, ia meremas jemarinya, gelisah.

Akibatnya kulit tangannya terluka karena tergores oleh kukunya sendiri. Ia berusaha untuk menormalkan detak jantungnya yang menggila.

Menarik nafas lalu membuangnya melalui mulut, begitu terus sampai di rasa sudah baikan.

Gadis di sampingnya menatap heran pada gadis tersebut, "lo kenapa? Baik-baik aja kan?" tanya Gadis di sebelahnya.

"I-iya." jawabnya.

Sampai akhirnya sebuah suara membuat dirinya menegang, dan gelisah, kembali.

JDARRR.

"Ayaahhh..."

•••••

Bara, Kenzo, Gerald, Gaga, Rizky. Kini tengah bersantai-santai di tempat rahasia mereka yang berada di sekolah. Ruangan yang tidak terlalu besar, tetapi di dalemnya terdapat barang-barang yang membuat mereka betah berada di sini, ada sofa, kulkas kecil, meja kecil berbentuk persegi, dan satu buah televisi yang tidak terlalu besar.

Jika salah satu dari mereka adalah anak pemilik sekolah, ingin menaruh atau melalukan apa saja bebas bukan?

"Ujan-ujan begini enaknya makan Mie, bikin ah." Rizky bangkit dan berjalan menuju kompor listrik yang sengaja mereka taruh untuk berjaga-jaga jika sedang dalam keadaan seperti ini.

" Rizky bangkit dan berjalan menuju kompor listrik yang sengaja mereka taruh untuk berjaga-jaga jika sedang dalam keadaan seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bikinin Ki." ujar Gaga.

"Mau banget apa mau aja?" ujar Rizky menggoda.

"Iya-iya, gak usah melotot mata lo. Jadi mirip si Momo anjrit." Rizky bergidik melihat wajah Gaga. Gaga memang baik, tetapi jika sedang marah ia sangat menyeramkan di mata Rizky. Walaupun tidak semenyeramkan Bara.

WARLOCK [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang