"Saaih Halilintar"
Siapa sii yang gatau Saaih Halilintar?
Presidennya sasquad
Bagian dri gen halilintar
Sosok yang selalu ceria, pecicilan, ga bisa diam,, hingga Penyakit dan semua masalah itu datang hingga ia menjadi berubah.
*HANYA FIKSI SEMATA GU...
Sebelum membaca mari kita VOTE sama sama dengan cara :
-tekan layar ini sekali -setelah ada tanda bintang dibawah, tekan tanda bintang tersebut sampe jadi Oranye. -DAN WELL DONE! kamu udah kasi dukungan.
Oiya gais, sedikit saran aja buat yang pengen tau wajah casting yang baru silakan langsung scroll ke bawah ya, Aku taruh fotonya di bawah, oke???
Terimakasih! Selamat membaca!
Hari ini. Hari penyatuan antara keluarga Halilintar dan juga keluarga Diningrat. Hari ini adalah hari dimana penyatuan dua insan manusia antara Muhammad Thariq Halilintar dan Zahra Syakila Diningrat.
Pagi ini semua orang sudah terlihat tampan dan cantik. Walau para tamu hanya dihadiri oleh kerabat terdekat saja. Tetapi tetap saja mereka harus tampil sempurna bukan?
Semua sudah sepakat untuk menggunakan pakaian formal. Para lelaki akan menggunakan pakaian formal ala kantoran sedangkan para wanita telah siap dengan kebaya kompak yang telah dipilihkan oleh ibu mereka.
Kini semua anak-anak gen halilintar tengah bercanda gurau dengan para kerabat yang telah hadir dalam acara pernikahan Thariq. Tak terkecuali Saaih ia terlihat begitu menikmati acara ini. Walau dengan wajah pucatnya yang sudah tak bisa disembunyikan lagi tetapi senyuman tetap tak pernah hilang dari bibirnya.
"Saaih kamu sakit ya?" pertanyaan itu lagi. Ini sudah ke tujuh kalinya ia menerima pertanyaan serupa dari orang yang berbeda-beda. Tetapi kali ini pertanyaan ini berasalkan dari paman terdekatnya. Anton Adiwija.
"Iya, cuma agak ga enak badan dikit," dan jawaban yang sama yang telah ia paparkan dengan tujuh orang berbeda-beda termasuk Anton.
"Udah berobat?" tanya Anton lagi.
'Berobat? Entah berapa juta telah ia habiskan untuk berobat dari penyakit sialan ini,' jawabnya dalam hati.
"Eih! Ditanyain itu loh kok malah bengong," ucap Anton membuyarkan lamunan Saaih.
"Obat? Em udah kok Om," jawab Saaih lagi.
"Bener?"
"Iya Om,"
"Harus hati-hati lo, cuaca lagi ga bagus, harus pinter pinter jaga kesehatan ya," tutur Anton.
"Iya Om," jawab Saaih seadanya. Karena bahkan penyakit ini bukan karena cuaca.
"Oiya kamu sekarang sudah makin dewasa ya? Makin ganteng, apalagi pakai jas seperti ini," puji Anton sambil memegang kedua pundak Saaih bangga.
Selain tampan hari ini Saaih juga terlihat sangat berwibawa karena jas yang dikenakannya. Sebenarnya Abi yang telah memintanya untuk menggunakan pakaian seperti ini karena selain kerabat dekat, Abi juga telah mengundang rekan kerjanya untuk saling berbasa-basi atau saling memperkuat hubungan sebelum menyepakati proyek besar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.