MENGHAPUS PERTEMANAN LAMA

64 5 2
                                    

Saat teman dan kenalan lama yang kini tak lagi menjadi teman ternyata masih ada di beranda media sosial kita dan nyaris tak saling peduli dan cenderung tak saling membutuhkan. Kita hanya perlu melangkah ke depan dan meninggalkan mereka di belakang. Menghapus total keberadaan mereka daripada kita terjebak pada kemungkinan emosi masa lalu dan membandingkan kehidupan kita hari ini dengan mereka.

Kadang, selalu ada dendam dan kecemburuan kecil di antara teman-teman lama yang pernah kita dekat dengannya. Entah itu perihal ekonomi, kemampuan intelektual, karir, atau sekadar mengenai kisah hidup masing-masing. 

Kita ingin terlihat lebih baik dari mereka. Atau terkesan hidupnya lebih makmur atau bahagia. Kita berupaya memposting video, foto, tulisan, atau apa pun yang mengisyaratkan bahwa kita sudah lebih baik, makmur, dan lebih menikmati hidup.

Di kehidupan kita, selalu ada satu orang yang kita kenal, yang membayangi kehidupan kita. Yang kita ingin kalahkan. Yang mana mereka ingin mengakui kita. Yang entah kenapa, tak bisa kita hapus dari pikiran dan perasaan kita setelah sekian lama.

Entah kenapa, kita sudah tak lagi bisa terhubung dengan mereka. Sebaik apa pun kita berupaya. Hubungan itu sudah rusak dan tak lagi mungkin. Dalam hubungan semacam itu, kita lebih baik meninggalkan mereka di belakang lalu melangkah dengan jalan kita sendiri tanpa harus menengok lagi kepada mereka.

Terkadang, tak lagi berurusan dengan masa kini teman-teman lama adalah salah satu kehidupan yang lebih baik dan menenangkan daripada masih mempertahankan hubungan media sosial yang sudah tak lagi berguna, tak penting, dan malah mungkin, akan membuat perasaan kita tak nyaman.

PSIKOLOGI DAN MASALAH-MASALAH KITAWhere stories live. Discover now