CARA AKU MENGATASI BIPOLAR DAN GANGGUAN JIWA YANG AKU MILIKI

55 4 0
                                    

ANALISIS DIRI, MASALAH, DAN APA YANG HARUS DISELESAIKAN:

pada masa kuliah, aku telah berhasil memetakan apa yang membuat aku semakin sakit dan inilah beberapa keputusan besar yang harus aku pilih.

aku menggunakan psikologi kebalikan atau kadang aku sebut sebagai psikologi negatif, yang aku temukan untuk diriku sendiri.

psikologi kebalikan atau terapi kebalikan adalah semacam ini, apa pun yang membuatmu sedikit bahagia, sedikit mengurangi rasa sakit, sedikit membuatmu tenang, dan apa pun yang bisa membuatmu jauh lebih baik, itulah terapi.

entah itu sesuai dengan nilai dan moralitas umum atau yang bertentangan. yang jelas, semaunya adalah terapi. bahkan jika itu dipandang tak bermoral dan jahat oleh orang lain.

memetakan sumber masalah paling utama dan yang paling menyumbang banyak kerusakan emosional. lalu dengan cepat memutus sumber masalah itu agar tidak menghancurkan kita lebih jauh.

jika keluarga adalah masalah. kita hanya perlu membuang keluarga itu dengan segera. jika agama adalah sumber masalah. kita hanya perlu menjauhi atau meninggalkannya. dan lain sebagainya.

dan ini adalah beberapa hal yang aku lakukan selama ini untuk tetap bertahan hidup.

1) KELUAR DARI AGAMA

agama sebagai sumber masalah. sumber tercetusnya gangguan jiwa. dari tidak adanya sesama orang beragama yang menolong. isi kepala selalu bingung dengan dosa dan tabu. tuhan yang entah ada di mana. dan tersiksa oleh dilema moral dalam agama. aku memutuskan untuk keluar dari agama dan tak beragama sejak masih kuliah. sejak keluar dari agama dan tak berurusan dengan agama apa pun. kehidupanku jauh lebih baik.


2) MANDIRI DARI ORANG TUA (MENJAGA JARAK/MEMUTUS HUBUNGAN

orang tua yang menolak diberi tahu bahwa anaknya mengidap gangguan kejiwaan tertentu. daripada menjadi masalah tak berujung. menjauhi orang tua dan berjuang menyembuhkan diri sendiri adalah cara terbaik. terkadang agama dan orang tua adalah sumber masalah bagi tercetusnya gangguan kejiwaan dan masalah emosional tipe berat.

menjaga jarak dari mereka bisa membuat hidup kita jauh lebih baik.



3) DIET EMPATI DAN MORAL

mereka yang punya perasaan sensitif dan punya kecenderungan menolong orang lain memiliki kemungkinan terjebak dalam dilema moral yang besar. ditambah sejak kecil diajari oleh orang tua untuk baik ke orang lain dan pendidikan agama juga memerintahkan yang sama. sewaktu dewasa, jika ia sosok yang rentan, ia bisa hancur karena dilema moral untuk menolong orang lain. pikiran tak tenang. memandang orang lain yang dianggap tak sesuai nilai yang dianutnya juga kadang menjadi beban. lama kelamaan hal ini bisa menyakiti seseorang dengan cara yang paling buruk. cara terbaik adalah diet moral dan diet empati. mau dianggap tak berperasaan atau kejam. tak masalah.



4) SELAU ADA PASANGAN
(JANGKAR PSIKOLOGIS HARIAN)

harus selalu ada pasangan, kekasih, atau satu orang yang selalu ada di sisi. tak punya teman. tak ada keluarga. tak ada yang lainnya tak masalah. satu orang adalah jangkar untuk bisa lebih tenang dan stabil. itu jauh lebih cukup daripada harus pergi ke psikolog atau psikiater. sisa lainnya bisa diurus sendiri.


5) EKONOMI YANG STABIL
ATAU BERLEBIH

ekonomi yang stabil menempati posisi luar penting bagi penderita gangguan kejiwaan jenis apa pun. apalagi ekonomi yang berlebih. dengan ekonomi yang baik, seseorang punya banyak pilihan untuk menjalani kehidupannya. pilihan untuk mencoba dan memulai lagi. dan pilihan untuk melakukan banyak terapi dan menikmati berbagai hobi dan perjalanan guna meredam emosi yang buruk.

menjaga kestabilan ekonomi menempati posisi pertama atau kedua bagi pengidap gangguan jiwa jenis apa pun. karena untuk bisa terus stabil itu mahal. maka menjadi kaya atau makmur itu wajib.



6) TAK TERIKAT TANGGUNG JAWAB DENGAN SIAPA PUN

menjadi bebas. individualis. tak terikat ke siapa pun dan perusahaan apa pun. tak di bawah perintah orang lain. tak bekerja di bawah orang lain. tak bertanggung jawab dengan keluarga. orang tua. Anak-anak. dan siapa pun kecuali diri sendiri membuat masalah emosional menjadi jauh lebih baik.

mereka yang mengidap gangguan kejiwaan, apalagi jenis mood, lebih disarankan untuk memiliki usaha sendiri dan berbagai jenis pekerjaan yang tak terikat dengan atasan dan orang lain secara ketat. membangun usaha sendiri. tak bekerja untuk orang lain. dunia sehari-hari akan jauh lebih baik.

7) MENJAUHI OBAT-OBATAN PSIKITARI

jangan pernah berurusan dengan obat-obatan psikiatri jika masih bisa menenangkan sisi emosional kita dengan hal-hal lainnya. selama ini, aku tak pernah berurusan dan berusaha menyentuh obat-obatan psikiatri sama sekali. jika kamu nyaris sendirian, tak punya pendukung yang kuat (baik keluarga atau pasangan), jangan sesekali berurusan dengan ini. suatu saat nanti, jika tidak berakhir ketergantungan. setiap ada masalah atau kondisi memburuk. kamu akan cenderung mencari jalan cepat dengan meminum obat-obatan psikiatri.


8) MENJAUHI ZAT-ZAT ADIKTIF DAN ALKOHOL

aku tipe orang yang cenderung tak mudah dipengaruhi oleh siapa pun. kecintaanku terhadap diriku sendiri dan kebebasan yang aku miliki. membuat aku susah untuk dipengaruhi oleh siapa pun. ini membuatku cenderung bisa mempertahankan diriku sendiri di tempat dan situasi pertemanan yang mungkin bisa membuat sebagian orang yang kepribadiannya tak kuat, bisa terombang ambing ke sana kemari.

aku menolak alkohol, rokok, vape, jenis narkoba apa pun, dan hal-hal yang cenderung bersifat adiktif, yang bisa mengarah ke sesuatu yang buruk. bahkan jika aku berteman dan bertemu orang-orang yang suka merokok, meminum alkohol dan lainnya, aku tak tertarik menyentuh hal-hal itu.


9) MENJADI MANDIRI

mandiri. berdiri sendiri. tak terlalu bergantung dengan siapa pun. membuat aku terbiasa hidup sendiri dan melakukan apa pun seorang diri.

saat sakit, saat kelaparan, saat memiliki banyak masalah, saat kejiwaan memburuk dan lain sebagainya. aku terbiasa mengatasinya seorang diri.

menjadi mandiri begitu sangat penting bagi pengidap gangguan jiwa jenis apa pun. terlebih saat kamu tahu, bahwa kamu tak bisa mempercayai siapa pun dan sekadar menunggu pertolongan yang entah kapan akan datang.

PSIKOLOGI DAN MASALAH-MASALAH KITAWhere stories live. Discover now