KENAPA SEBAGIAN BESAR PEREMPUAN SUSAH KAYA DAN MAKMUR?

56 7 0
                                    

Biaya hidup perempuan modern hari ini sangatlah mahal dan bisa menjadi bermasalah untuk diri mereka sendiri. Apalagi jika mereka tak memiliki kepribadian yang kuat, selalu ikut arus dan tren, kalah dengan tekanan sosial dan pertemanan, dan lahir sebagai tahanan keluarga. Entah dimanja dan dilindungi mati-matian sehingga tak memiliki etos bekerja keras dan berani mengambil resiko. Cenderung menggantungkan diri ke keluarga dan akhirnya nanti ke suami.

Biaya hidup mereka akan melambung tinggi mengikuti perkembangan usia dan tuntutan sosial di sekitar mereka. Dari kebingungan setiap hari saat mau ke kampus harus memakai baju yang mana. Berdandan dari subuh sampai mau masuk kuliah. Perawatan diri. Biaya make up dan baju yang membengkak. Lalu biaya jajan yang tak sedikit.

Membuat banyak dari mereka kesusahan untuk menabung dan mengatur keuangannya. Bahkan sejak mereka sekolah dan berkuliah.

Tuntutan menjadi cantik dan tampil menawan, tuntutan mengusir kebosanan dan perasaan cemas. Membuat keuangan banyak perempuan menjadi kian sulit.

Sebagian dari mereka bisa menempati posisi penting dan karir yang bagus. Menjadi makmur sebelum usia 30an. Tapi lebih banyak dari perempuan itu memilih suami yang salah lalu hidup menderita. Atau hanya menunggu suami yang makmur datang yang entah kapan itu. Sambil tak bisa mengurangi gaya hidupnya saat masih kuliah dulu.

Gagal mendapatkan pekerjaan yang layak. Gagal bersaing dalam pasar kerja. Etos kerja yang buruk. Membuat banyak mereka memilih pasrah dan berakhir dalam pernikahan yang sebentar. Lalu bercerai. Jatuh dalam kemiskinan dan masalah ekonomi dengan harus membiayai anak dan sebagai orang tua tunggal.

Ketidakmampuan memanfaatkan masa muda yang produktif karena lebih memilih menjerumuskan diri dalam pernikahan dengan suami yang buruk. Membuat banyak perempuan kehilangan masa terbaik mereka dalam bekerja dan memakmurkan diri. Ditambah harus menjadi sapi perah orang tua dan keluarga. Membuat banyak ekonomi mereka hancur berantakan.

Ada sebagian perempuan yang jadi makmur karena kemampuan mereka dalam bekerja dan meniti karir. Atau lahir dari keluarga kaya yang memiliki etos kerja yang baik. Atau disunting oleh laki-laki yang makmur atau bisa mengangkat ekonomi keluarga.

Hanya saja, sebagian besar lainnya tak memiliki kehidupan seindah itu. Sampai sekarang, di umur hampir mendekati 25-30 tahun. Mereka masih berjuang untuk sekadar meneruskan hidup. Tidak mati kelaparan.

Rumah dan keluarga yang nyaman adalah dunia yang jauh bagi sebagian perempuan modern. Apalagi bagi mereka yang punya sakit fisik dan mengalami masalah emosional cukup parah. Hidup kadang, rasanya, jauh dari kata indah dan menyenangkan.

PSIKOLOGI DAN MASALAH-MASALAH KITAWhere stories live. Discover now