ABAD YANG BERAT BAGI LAKI-LAKI

126 10 0
                                    

Menjadi laki-laki di abad sekarang ini sangatlah berat. Benar-benar sangat berat. Dari mulai begitu susahnya mencari pekerjaan. Biaya kehidupan sehari-hari yang kian naik. Gaji pokok yang tak seberapa. Sedangkan harga tanah dan rumah kian tahun semakin mengerikan.

Belum lagi olok-olokan tetangga dan orangtua sendiri tatkala sedang menganggur. Memikirkan biaya pernikahan. Persalinan anak. Ekonomi keluarga. Dan tuntutan ekonomi yang kian besar dan tak sebanding dengan penghasilan yang didapat.

Bahkan, sebelum menikah, banyak perempuan mulai menaikkan standar pilihan pasangan mereka. Dari standar tubuh sampai standar ekonomi, gaji, atau kemapanan. Mencari perempuan apa adanya, yang rela hidup miskin dan susah, sudah jarang sekali ditemukan.

Seolah, abad ini adalah abad khusus para perempuan. Mereka lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Lebih mudah menjadi tokoh masyarakat. Lebih pandai dalam mencari pengikut. Dan nyaris menduduki banyak hal; dari mulai pemimpin sebuah perusahaan, ketua kelas atau organisasi kampus, ikut dalam partai politik, tokoh penting seni, penulis terkenal, menjadi figur publik media sosial, sampai menjadi pengusaha dan perempuan karir yang sukses secara ekonomi.

Bagi laki-laki pemalas yang tidak siap menghadapi kenyataan kehidupan. Melihat begitu banyaknya perempuan yang kini bisa sukses secara ekonomi tanpa banyak campur tangan pasangan laki-laki. Membuat banyak laki-laki yang lahir dari keluarga pas-pasan tanpa warisan,merasa hidup di abad semacam ini, layaknya teror yang tiada henti.

PSIKOLOGI DAN MASALAH-MASALAH KITAWhere stories live. Discover now