Special Story 5 - TAMAT

10.5K 587 80
                                    

Sesuai dugaan, Cree dan Leon sungguh-sungguh ingin bergabung memancing.

"Sungainya akan membeku sebelum kita kembali ke ibukota, kan?"

"Tak bisakah kita tetap disini hingga kita bisa memancing di es?"

Hestia merasa kesulitan. Ia berpikir kalau sungai tak akan membeku selama mereka berada di Attica. Namun, jika ia menjawab dengan sejujurnya, meja makan ini akan dipenuhi dengan lautan air mata.

Jadi Hestia merasa harus menjawab dengan hati-hati.

"Yah, sulit untuk memperkirakan kapan tepatnya sungai akan membeku. Kondisi cuacanya harus sangat dingin selama beberapa hari berturut-turu"

Walaupun cara Hestia menyampaikan berputar-putar, putranya yang cerdas bisa dengan cepat menangkap maksudnya. Itu berarti tidak mungkin.

"Kalau begitu, kita tak bisa memancing di es?"

Bahu Creus sedikit menurun.

Kemudian Hestia melirik Caelus meminta bantuan. Akhirnya Caelus terpaksa menengahi.

"Ayah rasa begitu..."

Kini sekarang Leon turut bersedih. Suasana meja makan yang tadinya berisik, dengan cepat menjadi sunyi senyap.

Caelus buru-buru menambahkan setelah memutar otaknya.

"Tapi...bukan berarti tidak ada pilihan alternatif lain. Apa kalian ingin mendengarnya?"

"Ya!!"

Tatapan kedua putranya menjadi berkilau seolah mereka menemukan titik terang.

Setelah menghela nafas, Caelus berbicara.

"Kalian bisa tetap disini hingga pertengahan musim dingin, hanya ayah dan ibu yang akan kembali ke ibukota"

"Ya?"

"Oh..."

Ekspresi keduanya menjadi kosong karena tiba-tiba mereka harus 'berpisah' dengan orang tuanya.

Kali ini Hestia pun membantu.

"Tapi jika kita tidak melakukan pilihan ini, tidak ada cara lain untuk kalian memancing di es selama di Attica"

"Hm..."

Sekarang gantian kedua putranya yang merasa kesulitan. Bersamaan dengan saran berani dari kedua orang tuanya, Creus dan Deucalyon yang diberikan pilihan, merasa khawatir.

"Tapi aku tak mau berpisah dari ibu dan ayah"

"Benar..."

Hestia tersenyum lembut.

"Ayah dan Ibu harus kembali ke ibukota dalam waktu yang sudah diizinkan oleh Kaisar. Kita tidak boleh melawan perintah Yang Mulia, kalian tahu kan?"

"Iya..."

Kedua putranya menjawab bersamaan.

Tidak terdengar adanya pemaksaan dari cara bicara orang tuanya. Cree dan Leon kini berada di persimpangan pilihan antara kembali bersama dengan keluarganya atau berpisah sementara hanya mereka berdua.

Pada akhirnya, Creus berbicara dengan perasaan berat.

"Bisakah aku memikirkannya lebih dulu dan nanti akan kuberitahu keputusannya?"

Hestia dan Caelus sudah siap untuk menyetujui.

"Baiklah, pikirkan dengan baik baru memutuskan"

Salah satu kebijakan pasangan ini dalam mendidik yaitu mengizinkan anak-anaknya untuk membuat keputusan bagi dirinya sendiri, serta ditambah dengan norma keselamatan.

Demi Biasku yang Tersakiti | For My Abandoned Beloved | For My Derelict FavoriteWhere stories live. Discover now