7

1.9K 233 3
                                    

Caelus menatapku dengan tajam.

"Sepertinya kamu bukan seorang bangsawan sejak lahir?"

"....Itu benar"

"Yah itu bukan masalah"

Untunglah ia tidak begitu peduli. Apa hubungannya status sebagai bangsawan? Tapi hal itu hanya berpengaruh saat berada di dunia modern.

Pepatah mengatakan kita harus mengikuti hukum tempat kita tinggal, jadi saat aku berada didalam dunia novel romantis fantasi, maka aku harus mengikutinya.

Dan Caelus pasti bisa memahami status asli ku yang bukan bangsawan sejak lahir.

"Uros"

"Ya Tuan?"

"Kenapa kamu kemarin tidak mengusir nya?"

Kata-katanya memang terdengar kasar, namun sesungguhnya yang kudengar dari nada bicara Caelus seolah pebisnis yang ingin mengonfirmasi fakta.

Kepala pelayan Uros pun menjawab dengan sopan.

"Madam memiliki kemampuan untuk mengetahui masalah tersebut dan langsung datang kesini untuk menghentikannya. Madam juga sangat khawatir dengan keadaan Marquis. Selain itu Madam juga tidak menginginkan apapun sebagai imbalan"

Pandangan Caelus kemudian tertuju padaku.

"Aneh. Kenapa kamu ingin menikahi denganku?"

Kini saatnya aku menjawab.

"Saya akan jujur dengan Anda. Saya ingin mendengar permintaan maaf langsung dari Putra Mahkota dan istrinya. Selain itu saya ingin membantu Marquis agar tidak memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup lagi"

Ekspresi Caelus berubah seolah terganggu dengan apa yang aku sampaikan.

"Kesalahan apa yang Diana dan Helios lakukan padamu?

"itu......."

Aku kemudian menghela napas diujung perkataanku. Kesalahan mereka yaitu menelantarkan kesayanganku hingga ia merasa hidup tak lagi berarti.

"itu... kesalahan mereka bukan pada saya.....  Saya hanya ingin mereka menyesali pilihan yang sudah mereka buat"

Caelus memiringkan kepalanya seolah ia tidak mengerti apa yang kubicarakan.

Namun kemudian Uros memotong disaat yang tepat.

"Mungkin Tuan sedikit lupa, tapi Madam Hestia memiliki kemampuan untuk melihat masa depan"

"Whoaah"

Setelah itu baru ia menegakkan lagi kepalanya. Sepertinya Caelus benar-benar lupa.

"Tapi apakah karena alasan itu kamu memilihku?

Aku merasa tercekat karena pertanyaan itu. Karena sejak awal, tidak ada pilihan lain selain Caelus. Jadi, bukannya menjawab aku malah balik bertanya.

"Dengan segala hormat, apakah saya boleh bertanya?"

Caelus terdiam, namun ia mengizinkan.

"Ada apa?"

"Apakah Anda tidak menyukai apa yang saya lakukan? Jika seperti itu, saya akan menulis pernyataan cerai dan meninggalkan rumah ini secepatnya"

Ya, aku tidak akan bertanya hal lain. Bagiku ini penting jika Caelus tidak menyukai apa yang kulakukan. Kira-kira apa yang akan Caelus katakan, mengingat ia merasakan benci tapi disaat bersamaa ia juga mencintai Diana?

Caelus tidak segera menjawab pertanyaanku. Ia malah memberikan surat yang dipegangnya dengan agak kasar.

"Ini dari Helios. Baca itu. Karena ini pekerjaanmu, pastikan kamu menyelesaikannya sendiri. Sejujurnya aku tidak ingin melakukan apapun sekarang"

Demi Biasku yang Tersakiti | For My Abandoned Beloved | For My Derelict FavoriteWhere stories live. Discover now