Side Story - 7

9.5K 620 83
                                    

Bidan menyarankan agar Caelus menggendong bayinya. Dengan hati-hati Caelus menggendong Creus seperti yang diajarkan oleh bidan.

Ia menopang leher bayinya dengan kokoh menggunakan satu tangan dan yang satunya lagi menahan sisa tubuhnya.

"Postur Tuan cukup stabil. Mulai sekarang Tuan bisa menggendong dengan cara seperti ini"

Setelah menyerahkan bayinya, bidan keluar meninggalkan ruangan memberikan pasangan itu ruang untuk berbicara dengan nyaman.

Hestia memberikan senyumannya walaupun dia sendiri kelelahan.

"Rasanya masih tidak dapat dipercaya, bukan?"

".....Aku sangat bersyukur kamu baik-baik saja"

Caelus menjawab dengan suaranya yang bergetar ketika ia menggendong anaknya.

Hal paling penting baginya saat ini adalah keselamatan Hestia. Namun yang mengejutkannya, Hestia benar-benar melahirkan dengan mudah tanpa rasa sakit yang luar biasa.

"Hehe, kurasa Dewa mengabulkan permintaanku. Ia pasti merasa kasihan pada pengecut sepertiku, jadi ia mengizinkan aku menjalani persalinan hanya dengan sedikit rasa sakit"

"Aku bahkan tidak tahu apa benar-benar ada kasus seperti ini..."

Hanya saat itu barulah Caelus bisa tersenyum.

Setelah memastikan Creus yang ada dalam gendongannya sudah tertidur, ia kemudian membaringkannya di ranjang bayi dengan gerakan penuh kehati-hatian.

"Apa kamu merasakan sesuatu?"

"Aku tidak memiliki tenaga. Tapi selain hal itu, aku tidak merasakan perbedaan dari biasanya. Jika seterusnya tidak ada masalah seperti ini, aku bisa pulih untuk menjalani aktivitas sehari-hari dalam waktu tiga hingga empat hari lagi"

Caelus menghela nafas.

"Tubuh seorang wanita memang luar biasa. Aku tak percaya kamu sudah melakukan aktivitas luar biasa dan hanya membutuhkan waktu yang cepat untuk pulih"

"Akan berbeda cerita jika kondisiku ketika melahirkan sedikit sulit. Aku benar-benar beruntung"

Hestia menjawab sambil terkikik.

"Orang-orang mengatakan bayi yang ada didalam kandunganku anak laki-laki, tapi aku benar-benar melahirkan anak laki-laki"

"Oh itu benar.."

Barulah Caelus tertawa mengikutinya.

"Aku akan menjadi suami dan ayah yang lebih baik mulai dari sekarang, Hesse"

"Aku juga, Cael"

Tatapan mereka berdua beralih pada Creus yang tertidur. Kemudian mereka saling menatap yang diiringi dengan ciuman hangat.

Ini adalah hari pertama mereka menjadi orang tua.

Berita kalau Hestia sudah melahirkan Pangeran Creus dengan sukses pun tersebar begitu cepat di ibukota. Mulai hari itu kediaman Duke dipenuhi oleh hadiah.

Berkat pelayan yang dikirim langsung oleh Duke, kabar persalinan Hestia juga langsung dilaporkan pada wilayah Illion dan Attica. Rakyat menggelar festival dengan penuh sukacita.

Caelus sendiri mengunjungi Kaisar dan mengabarkan kelahiran putranya. Walaupun kondisinya masih kurang sehat, Kaisar berhasil tersadar dan memberikannya selamat.

"Anakmu sama saja seperti cucu ku sendiri. Tunjukkan padaku ketika ia sudah melewati seratus hari dengan aman, Cael"

"Saya pasti akan melakukannya, Yang Mulia"

Demi Biasku yang Tersakiti | For My Abandoned Beloved | For My Derelict FavoriteHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin