56

21.6K 959 356
                                    

‼️ Read at your own risks ‼️ Udah dikasih peringatan loh ini ‼️

--

Satu lagi hal yang membuat kalangan sosial terkejut. Itu karena kabar salon Madam Harmonia, yang menjadi ruang sosial bertahun lamanya, akan dialihkan pada pemilik baru.

Madam merupakan salah satu figur sosial yang memihak Putri Mahkota. Tanpa kejelasan dari Madam sendiri, kebanyakan dari tamu yang berkunjung menebak kalau Diana terlibat dalam keputusannya.

Ini juga tertuang pada surat yang dikirimkan oleh Countess Erinis.

"Ada satu orang lagi yang absen dan meninggalkan Putri Mahkota"

Aku tertawa membacanya.

Yah, mari katakan saja kalau para bangsawan kini sudah bermusuhan dengan Diana.

Kepergian Madam Harmonia, tokoh yang dekat dengannya, merupakan hal yang simbolik. Bahkan dengan kepergiannya, para bangsawan di ibukota mengatakan tak ada lagi seseorang yang berpihak pada Diana.

Walaupun Diocke cukup dekat hingga bisa berbagi teh dengan Diana, dia tak akan berpihak padanya ketika Diana melihat sifat asli Diocke.

Maka dari itu, fakta bahwa Diana bahkan tidak menganggap Diocke membuktikan kalau ia sudah kehilangan jalinan sosialnya.

Yang tersisa bagi Diana hanyalah kuil.

Bahkan sekarang kuil menekan Diana dengan IOU. Yang mana membuatnya tertangkap basah tidak bertindak sesuai apa yang biasa ia yakini.

"Hmph, kamu pikir aku akan membiarkanmu begitu saja?

Tak lama lagi kuil juga akan tenggelam bersama Diana, aku tak akan membiarkan salah satu dari mereka kabur.

Mungkin saja kuil mengulurkan tangan pada Diana karena mereka tak bisa secara terang-terangan mengejar keuntungan menggunakan nama kuil.

Benar-benar pengecut.

Tenggelam nya kapal dagang juga mulai menyebarkan keraguan pada kuil.

Ini semua karena orang menyadari kalau kuil, yang selalu kesulitan karena kekurangan anggaran dan meminta donasi, sesungguhnya memiliki harta kekayaan yang sama banyaknya dengan Lord Illion.

Kuil yang bersimpati pada orang miskin yang tak memiliki apapun hanyalah sebuah ilusi.

Faktanya, mereka semua tenggelam dalam kekayaan diatas penderitaan rakyat biasa.

Bahkan ditengah penyebaran penyakit epidemik yang tak kunjung berakhir.

"Yah....mereka mengaku sebagai pelayan Dewa... Benar-benar pengkhianatan ajaran ilahi"

Aku menulis setiap kalimat untuk pengajuan petisi komplain dengan berhati-hati.

Itu semua hanya dayung yang mulai mengaduk bahkan sebelum air nya masuk. Namun, berkat kejadian ini, kami tak hanya akan mendayung, tapi bisa lanjut berlayar jauh.

Tapi tuduhan ini tak akan keluar dari lawan politik Diana yang gigih, Duchess Hestia.

Yang mengejutkannya, Duke Caelus yang dulunya pendukung Diana paling gigihlah yang akan melakukannya.

"....."

Tanganku yang sibuk menuliskan kalimat keluhan mendadak berhenti.

Sebelum membacakan dokumen ini pada rapat kabinet, Caelus lebih dulu melakukan negosiasi mewakili kekaisaran dengan musuh di perbatasan.

Negosiasi yang begitu berbahaya merupakan hal penting yang dipertaruhkan.

"Hoo...."

Aku menghela nafas panjang.

Demi Biasku yang Tersakiti | For My Abandoned Beloved | For My Derelict FavoriteWhere stories live. Discover now