20

3.2K 235 5
                                    

Pupil mata Helios terbelalak mendengar permintaanku.

Faktanya, permintaanku ini seolah deklarasi pribadi. Dengan mengambil alih warisan yang ditinggalkan Letona, si pemeran antagonis yang mati karena teh beracun, secara simbolis aku berada di pihak yang menentang Diana.

"Jika Anda bisa mengabulkannya, saya akan rutin mengunjungi Anda dan memberikan penglihatan yang Anda butuhkan demi kekaisaran ini"

"Hal yang kamu minta tidak semudah yang terdengar. Selain itu ada banyak penilaian"

Helios menggelengkan kepalanya. Tapi aku juga masih bersikeras terhadap permintaanku.

"Anda bisa membuat sebuah alasan, Anda kan memiliki kuasa"

"Ha"

Helios mengusap kepalanya dengan ekspresi kebingungan.

"Saya tidak bisa hanya menyanggupi permintaan Anda. Semuanya kembali pada Anda untuk memutuskan, Yang Mulia."

Haruskah aku membantu mu sekali lagi?

"Baiklah, bagaimana kalau Anda memberikan saya janji tertulis? Saya juga bisa membantu Anda. Namun, Anda harus tetap memikirkan permintaan saya setelah anda menemukan penilaian yang sesuai"

"Tidak buruk. Baiklah"

Helios mendesah panjang setelahnya.

Aku tidak ragu untuk membawa kertas dan cap untuk menyelesaikan perjanjian ini. Perjanjian yang berisi lahan mendiang duchy dibuat menjadi memorandum dua rangkap, kemudian Helios menandatangani perjanjian tersebut. Cap dari Putra Mahkota juga memperkuat keabsahannya.

"Sebagai alasan untuk dapat mengunjungi kantor Anda, tolong berikan saya pekerjaan"

"Pekerjaan?"

"Ya. Bukankah saya harus selalu menjelaskan kunjungan saya jika saya tidak bekerja dibawah Anda? Saya ingin menutupi kemampuan saya sebisa mungkin"

"Itu masuk akal. Aku akan mengangkatmu sebagai asisten ku. Aku akan kirimkan surat resmi nanti"

"Saya merasa terhormat, Yang Mulia"

Helios sedikit tersenyum. Aku pun tidak lupa memberikan peringatan terakhir.

"Lalu, ini semua sepenuhnya tergantung pada keyakinan Anda untuk percaya pada ramalan yang saya berikan. Selain itu, ramalan tersebut akan berguna jika Anda mempercayainya"

Ekspresi Helios kembali menjadi datar seperti sedia kala.

"Ya. Aku akan mengingatnya"

Helios langsung meninggalkan kamarku begitu ia mencapai tujuannya. Akhirnya aku sendirian. Tapi tetap saja aku masih merasa gugup. Aku masih menganggap ini pencapaian pribadiku. Aku bisa bersandiwara seperti ini hanya mengandalkan kemampuan yang kudapat selama dua tahun ini.

Sementara itu, aku pasti akan membuat Caelus menjadi orang yang paling bersinar di kekaisaran ini.

**

Akhirnya Diana sudah memutuskan untuk mengadakan pesta minum teh.

Walaupun lambat, hal ini tetap membuat kegaduhan diantara para wanita. Apakah kamu tahu seperti apa para bangsawan berkumpul?

Setelah aku bertemu dengan Diana dan juga memberikan penekanan pada Madam Harmonia, akhirnya aku mendapatkan jawaban pasti.

Countess Erinis yang sudah bersekutu denganku, perlahan menimbulkan gosip kekecewaan pada Putri Mahkota yang berfokus menargetkan lingkup terdekat Diana. Para gadis bangsawan muda diundang tidak lama setelah penobatan Putri Mahkota, namun bangsawan yang lebih tua yang harusnya dihormati malah diabaikan.

Demi Biasku yang Tersakiti | For My Abandoned Beloved | For My Derelict FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang