48

8.5K 584 134
                                    

*Sudut pandang Helios dan Diana*

Setelah Marquis Caelus kembali ke ranah politik, terus terang Helios akhirnya merasa bisa bernafas lebih lega.

Ketika Kaisar hanya berbaring di ranjang dan tidak bisa berpartisipasi dalam urusan negara, sebagian besar tugasnya beralih pada Helios. Ia merasa terbebani dengan jumlah tanggung jawab yang berlebih.

Walaupun ia sangat kompeten menjadi Putra Mahkota, ketika bebannya dirasa semakin berat, secara ajaib Caelus kembali.

"Ha....."

Helios hanya bisa menghela nafas lega.

Tampaknya Caelus memang tidak kembali untuk menjadi temannya. Namun, ia menunjukkan kekokohannya sebagai politikus terbaik di kekaisaran ini dengan pikirannya yang cerdas dan juga tajam.

Dan memang benar, setelah ia kembali, Caelus menunjukkan gerakan mencurigakan yang terjadi di perbatasan dengan kerajaan tetangga.

Helios yang begitu sibuk dengan tugas lainnya, merasa kepalanya dihantam oleh batu.

Kemudian Helios membaca lagi ramalan yang ada didalam kertas.

[Kerajaan akan mengobarkan perang]

Ada tambahan luar biasa pada ketajaman pikiran Caelus, yaitu penglihatan yang Hestia, yang istrinya sampaikan.

Caelus, yang kesehariannya menjadi sulit setelah percobaan bunuh dirinya.

Tidak ada yang tak setuju kalau Hestia merupakan alasan terbesar yang membuat Caelus bisa kembali dengan spektakuler.

Dia benar-benar membangkitkan Caelus dengan sempurna.

Marquis Caelus, yang selama ini kesulitan dengan kesendiriannya, akhirnya mendapatkan pasangan yang paling sempurna baginya.

".....pasangan....sempurna"

Belahan jiwa yang sempurna.

Suara Helios yang bergumam itu terdengar kesepian.

Ketika ia menikah, ia tak memiliki keraguan kalau ia telah bertemu pasangan yang sempurna.

Ia merasa tak enak pada lawannya sekaligus sahabatnya, Caelus, tapi Helios yakin dia bisa membayar semuanya dengan menunjukkan hidupnya yang bahagia.

Tapi apa jadinya sekarang?

Kurang dari satu tahun sejak pernikahan, segalanya berubah total.

"Fuuhh...."

Kesedihan pada situasi yang dia alami dan juga rasa iri pada kawan lamanya bercampur aduk menjadi satu.

Helios tidak ragu untuk menyerah pada pertemanan seumur hidupnya dan juga berbagai usaha yang ia lakukan untuk mendapatkan pasangannya yang paling sempurna.

Tapi ternyata Caelus yang diam begitu saja, bisa mendapatkan pasangan yang tak ragu untuk mengatakan kalau ia 'mencintai suaminya', ditambah pasangannya juga sangat kompeten.

Tentu saja, Helios juga tak bermaksud untuk mengatakan kalau kesulitan yang dialami Caelus itu bukan apa-apa.

Tapi Caelus tidak melakukan usaha apapun untuk mendapatkan Hestia sebagai istrinya.

Helios merasa lemah.

Dia iri pada keberuntungan Caelus.

Dan dia menginginkannya.

"Pria gila......"

Malu. Rasa malu luar biasa kini melanda Helios.

Ia kecewa pada dirinya sendiri yang tamak.

Demi Biasku yang Tersakiti | For My Abandoned Beloved | For My Derelict FavoriteWhere stories live. Discover now