63

13.9K 602 76
                                    

*sudut pandang orang ketiga*

Duke dan Duchess Caelus sudah meninggalkan ibukota.

"Ha...."

Helios merasa lega karena dia bisa menyelamatkan posisi Diana sebagai Putri Mahkota, tapi tak ada yang bisa ia lakukan ketika Diana sudah benar-benar berpaling darinya.

Ia melangkah dengan perasaan yang berat menuju istana Lily. Terlihat Diana yang sedang merawat tanaman di kebun.

Ketika menyadari kehadiran Helios, Diana berdiri untuk menemuinya.

"Heli..."

Helios tersenyum dan kemudian duduk di bangku taman terdekat.

"Apakah kamu sudah mendengar kabarnya? Cael dan istrinya sudah pergi menuju Attica. Mereka bilang mereka ingin berkonsentrasi mengurus masalah internal wilayahnya untuk sementara"

"Oh..."

Diana merasa lemas. Caelus benar-benar sudah pergi. Ternyata memang benar kalau istrinya sekarang lebih penting dari apapun.

"Bagaimana menurutmu? Kurasa dia pergi dengan terburu-buru karena kamu"

"Kenapa kamu melihatku seperti itu jika kamu sendiri sudah mengetahui segalanya?"

Diana sudah muak mendengar cara bicara Helios.

"Katakan apa yang ingin kamu katakan dan segeralah kembali ke kediamanmu jika tujuanmu kesini bukan untuk menghabiskan waktu bersamaku"

Helios hanya mengangkat bahunya.

"Besok, secara resmi aku akan mengakui pada dewan negara kalau kekuatan penyembuhan milikmu sudah menghilang"

"!!"

Wajah Diana menjadi pucat. Namun, dia sendiri tahu bahwa tak ada gunanya untuk tetap tutup mulut.

"Yah, lagipula tak akan ada perbedaan besar dengan kehidupan sehari-hari mu. Kita juga sudah mengetahui itu kan"

"...."

Diana menundukkan kepalanya. Justifikasi pertama dalam tuntutan untuk menurunkan tahta nya sebagai Putri Mahkota adalah ketiadaan kekuatan ilahi yang dulu ia miliki. Mereka beranggapan Diana bisa menjadi Putri Mahkota karena bantuan kekuatan milik Dewa.

Sanggahan kalau Diana menjadi putri mahkota karena sudah berkencan dengan Helios sejak lama dan begitu saling mencintai juga tidak memiliki kekuatan lagi karena perasaan cinta itu sendiri sudah padam.

Sejujurnya, Diana tak memahami kenapa Helios mencegahnya dilengserkan.

"Kenapa kamu menghentikannya? Bahkan hingga meminta bantuan Cael"

"Hm...."

"Kamu pasti mengira Hestia akan menolak mati-matian. Apakah kamu ingin memisahkan mereka berdua? Dengan begitu kamu bisa merebut Hestia dari Caelus?"

Helios tertawa mendengar pertanyaan itu keluar dari mulut Diana.

"Haha, Diana. Kenapa kamu begitu marah? Kamu sendiri sudah menyatakan perasaan cinta mu itu pada Caelus hingga berulang kali"

"!!"

Perlahan suara tawa nya terhenti.

"Sejujurnya, aku melindungimu untuk alasan publik dan alasan pribadi. Tapi yang terutama untuk alasan publik"

Suaranya terdengar dingin.

"Jika status keluarga kekaisaran bisa ditentukan dengan bebas dari tekanan aristokrat, kekuatan kekaisaran sendiri akan melemah seperti yang terjadi ketika Duke Orcus masih hidup. Itulah kenapa Caelus menerima bujukanku"

Demi Biasku yang Tersakiti | For My Abandoned Beloved | For My Derelict FavoriteWhere stories live. Discover now