Kunci Kebahagiaan

294 18 0
                                    

KERAJAAN Bougenville adalah kerajaan yang sangat terkenal sebagai kerjaan yang sejahtera dan tentram. Kerajaan tersebut dipimpin oleh Raja Paul, seorang raja yang sangat disegani oleh rakyatnya dan kerajaan tetangga.

Raja Paul memiliki dua orang anak. Pangeran John dan Putri Taylor. Pangeran John adalah anak pertama sekaligus pewaris tahta. Tahun ini, Pangeran John menginjak usia dua puluh delapan tahun. Lalu, Putri Taylor, si anak bungsu, berusia dua puluh tahun, tahun ini. Mereka adalah anak-anak dari Raja Paul yang terkenal cerdas dan tegas. Mereka sering mengunjungi rakyat dan membantu banyak orang. Raja Paul sangat bangga dan menyayangi kedua anaknya tersebut.

Namun, akhir-akhir ini, ada yang mengganggu pikiran Raja Paul. Beberapa hari yang lalu, dia mendapat berita bahwa Putri Taylor, anak bungsunya, diam-diam menjalin kasih dengan anak tukang kebun di istana, yaitu Louis. Louis dan Putri Taylor sudah berteman sejak kecil. Dari kecil, Louis sudah diajari ilmu bela diri karena kerajaan menginginkannya sebagai prajurit kerajaan. Putri Taylor dan Louis sepantaran. Louis sudah tinggal di kerajaan sejak lama dan dia disayang oleh kerajaan karena ayahnya yang memang selalu amanah dalam menjalankan pekerjaannya. Namun, akhir-akhir ini, berita mengenai hubungan Putri Taylor dan Louis itu membuat Raja Paul gelisah.

Raja Paul gelisah dan tak bisa membayangkan jika berita itu bocor ke luar istana. Apa kata dunia jika seorang putri kerajaan menjalin kasih dengan seorang anak dari tukang kebun? Raja Paul bisa membayangkan omongan orang-orang mengenai hal itu. Raja Paul juga khawatir jika kritik tajam orang-orang di luar sana bisa menyakiti Putri Taylor.

"Aku terpaksa harus mengusirmu dari sini," ucap Raja Paul, menghela napasnya berat. Tentu saja, sejujurnya, ini adalah keputusan yang dia lakukan dengan berat hati. Louis menguasai ilmu bela diri dengan sempurna, benar-benar hasil dari usahanya sejak belia. Namun, tak Raja Paul sangka, keputusan ini harus dia ambil dan dia tak bisa menjadikan Louis sebagai prajurit kerajaan akibat ketidaksopanannya yang diam-diam menjalin hubungan dengan seorang putri kerajaan.

Kalimat itu adalah kalimat terdingin yang pernah Louis dengar dari bibir Raja Paul. Selama ini, Raja Paul adalah orang yang baik. Meskipun dia adalah seorang raja yang sangat disegani, dia tetaplah orang yang menyenangkan. Dia menyayangi Louis dan menghargai ayah Louis yang bekerja sebagai tukang kebun di istana. Namun, kali ini, Louis tak mengerti. Siapa yang salah? Apakah salah jika dia jatuh cinta kepada Putri Taylor? Ya, memang salah untuk orang biasa sepertinya. Namun, apakah mungkin bagi kita untuk memilih jatuh hati kepada siapa?

Louis pun angkat kaki dari istana. Raja Paul tetap membiarkan ayah Louis bekerja di istana, sedangkan Louis harus segera pergi dari istana sebelum berita mengenai hubungannya dan Putri Taylor menguar ke luar istana dan masalah menjadi runyam.

Namun, sejak saat itu, Raja Paul tidak pernah melihat Putri Taylor tersenyum. Biasanya, cukup bermain dengan kelinci di kebun istana saja sudah membuat Putri Taylor tertawa. Kali ini, Putri Taylor menghabiskan lebih banyak waktu di dalam kamar. Belajar, membaca buku, dan sebagainya. Raja Paul sempat berpikir bahwa Putri Taylor mendadak jarang keluar kamar karena kesibukannya akan belajar dan sekolahnya. Namun, Raja Paul merasa semuanya juga terasa dingin dan aneh setiap mereka makan bersama di meja makan. Putri Taylor jadi lebih banyak diam.

"Kenapa belum tidur?" tanya Raja Paul, membuat Putri Taylor sedikit terlonjak kaget. Putri Taylor menoleh sekilas, lalu menggeleng, kembali menatap lurus ke luar jendela. "Apakah perlu Ayah minta Sarah untuk membuatkan secangkir susu hangat?"

Putri Taylor menggeleng.

Raja Paul mengernyitkan dahinya. Hening sejenak. "Bagaimana sekolahmu?"

"Semuanya baik-baik saja," jawab Putri Taylor. "Mungkin, aku butuh beberapa buku referensi baru."

My Cerpens; Kumpulan CerpenOnde histórias criam vida. Descubra agora