Stylist Love | Oh Sehun

98: As Possible You Are

Sang dokter terhenti berbicara, dia mencoba membuat suasana menjadi waktu yang tepat.

Bagi dia mengatakan yang sesungguhnya, bahwa Gaby telah selamat dari ancaman maut.

"... Gaby telah berhasil melewati masa kritisnya," ucap si Dokter menggunakan bahasa Inggris.

Karena di Filipina sebagian orang memang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa keseharian mereka, terlebih lagi jika orang asing berinteraksi dengan mereka.

"Ah, syukurlah ...," desah Cha Suho.

Chae Dohyuk pun ikut senang dengan kabar yang telah mereka terima, Dokter Zain memberikan instruksi selanjutnya.

"Pasien akan dipindahkan ke ruang rawat inap sementara, dan boleh dikunjungi oleh satu orang secara bergilir," kata Zain.

"Baik, Dok. Terimakasih," ucap Chae Dohyuk.

"Kalau begitu saya permisi," kata Zain lalu pergi setelah Chae Dohyuk mengangguk.

"Aku pergi dulu, ingin melihat keadaan Selena," pamit Chae Dohyuk paa adik iparnya itu.

***

Cha Jihyun sedikit aneh mendengar ucapan anaknya, Cha Selena justru berubah.

Bukan menjadi Cha Selena yang dulu namun seseorang yang berada di antara masa lalu, dan masa kini.

"Selena, bagaimana bisa kau mengatakan jika Chae Dohyuk pria yang baik? Dia hanya akan menyakitimu," tutur Cha Jihyun tidak ingin puterinya emngalami kejadian yang sama.

"Apa maksud Daddy? Pria itu yang berada di sini--dan lebih sering menjengukku," ujar Cha Selena jujur.

Memang betul jika Chae Dohyuk lah yang mengaku-ngaku sebagai suami Selena, dan terus datang walau untuk sekadar melihat keadaan wanita tersebut.

Dan hanya dia yang Cha Selena rasa memang pria yang baik, dibanding Park Jungwo belakangan ini.

"Daddy hanya ingin kamu menjauhi lelaki itu, dia tidak sebaik yang kamu pikirkan."

Belum selesai Cha Selena ingin berucap sesuatu, muncul seseorang yang dia kenali.

'Ceklek.'

"Selena," sapa Chae Dohyuk--pria yang dia puji-puji.

Chae Dohyuk kira Cha Jihyun sudah kembali pulang, namun nyatanya lria tersebut masih berada di ruang yang sama.

Chae Dohyuk meraa tidak enak mengganggu pertemuan antara anak dan ayah itu, dia hendak keluar lagi tapi suara Cha Selena mencegahnya.

"Dohyuk, kau mau ke mana lagi?" cetus Cha Selena membuat langkah lelaki itu terhenti.

"Aku ...."

"Duduklah, aku sudah selesai bertemu dengan Selena. Kau boleh menjaganya," ucap Cha Jihyun kemudian balik ke Selena, "Sayang ... Daddy pulang dulu ya, besuk Daddy datang lagi."

Sejenak berpapasan antara mertua dan menantu terjadi, hanya rasa canggung yang dirasakan oleh Chae Dohyuk.

Setelah Cha Jihyun menghilang di balik pintu yang tertutup, Chae Dohyuk mulai melangkah maju menghampiri Cha Selena.

Wanita itu tampak memancarkan senyumannya dan mata yang berbinar, seolah menanti kedatangan Chae Dohyuk sedari tadi.

"Kau ... Kenapa?" tanya Chae Dohyuk.

"Tidak apa-apa, hehe ... Ehm, apa sebelumnya kita pernah bertemu?" tanya Cha Selena tiba-tiba.

"Ya ... Kita pernah bertemu," jawab Chae Dohyuk.